Thursday, February 6, 2025

“Paul McCartney: Perlindungan Seniman dari AI”

Share

Paul McCartney, musisi legendaris, mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap hak cipta seniman dari dampak teknologi AI. Ia menyoroti usulan perubahan undang-undang hak cipta Inggris yang dapat memberikan kebebasan kepada perusahaan teknologi untuk menggunakan karya seni secara bebas. McCartney, dalam wawancara dengan BBC, menekankan perlunya pemerintah untuk melindungi para musisi dan seniman. Meskipun ia menggunakan AI dalam menciptakan musik, McCartney khawatir bahwa pendekatan longgar terhadap hak cipta dalam penggunaan AI dapat mengancam ekonomi para seniman.

Menurut McCartney, para seniman harus dilindungi dan mendapatkan imbalan finansial yang layak atas karya seni yang mereka ciptakan. Ia menegaskan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa hak cipta diberikan kepada para kreator dan bukan hanya dimanfaatkan oleh perusahaan teknologi. McCartney menekankan bahwa kebebasan berkreasi harus diimbangi dengan perlindungan hukum yang memadai bagi para seniman.

McCartney juga menyoroti potensi risiko bagi generasi muda yang menciptakan karya seni tanpa perlindungan hak cipta yang cukup. Ia mendesak pemerintah dan industri musik untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa penggunaan teknologi AI dalam menciptakan musik tidak merugikan para seniman. Dengan berbagai perubahan dalam industri musik yang dipicu oleh perkembangan teknologi, perlindungan hak cipta menjadi semakin penting bagi kelangsungan para seniman dan musisi.

Baca Lainnya

Berita Terbaru