BYD berhasil meraih predikat mobil listrik terlaris di Indonesia pada tahun 2024. Penjualan mobil listrik BYD telah mengungguli Wuling, yang sebelumnya mendominasi pasar kendaraan listrik tanpa bahan bakar fosil. Sejak kehadirannya di Indonesia pada awal 2024, BYD langsung menarik perhatian konsumen dengan tiga model unggulan, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Meskipun sebagai model entry level, mobil BYD Seal sukses meraih penerimaan yang baik di pasar, mengalahkan penjualan model Atto 3.
Tak puas dengan kesuksesan Seal, BYD kemudian menghadirkan MPV listrik BYD M6 dengan harga yang bersaing. Sementara itu, Wuling juga merespons persaingan ketat dari BYD dengan berbagai langkah strategis, termasuk menghadirkan produk kendaraan listrik yang menggoda seperti Wuling Cloud EV dan Air ev Lite. Meski demikian, menggeser posisi dominan Wuling di pasar tidaklah mudah bagi BYD.
Penjualan mobil listrik secara keseluruhan di Indonesia mengalami peningkatan signifikan seiring dengan kebijakan insentif PPN 10% untuk mobil listrik berbasis baterai dengan TKDN lebih dari 40%. Meskipun angka penjualan mobil listrik terus naik, kontribusinya terhadap total penjualan mobil nasional masih kecil, hanya mencapai 4,98% dari total penjualan mobil baru di 2024.
Namun, di tengah pertumbuhan penjualan mobil listrik, BYD berhasil meraih posisi teratas sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia pada tahun 2024. BYD M6 berhasil mencatat penjualan 6.124 unit, unggul dari mobil listrik lainnya seperti BinguoEV dari Wuling. Sementara itu, Wuling BinguoEV masih berhasil menempati peringkat kedua dengan penjualan 5.156 unit. Sejumlah pabrikan lain juga terlibat dalam persaingan ini, seperti Chery dengan Omoda E5 dan Hyundai Kona EV yang juga mendapat sambutan positif dari pasar.