Seorang pria bernama Budianto tewas setelah diduga dianiaya oleh petugas kepolisian dari Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Keluarga korban menyatakan adanya dugaan penganiayaan dan menuntut keadilan atas kematian Budianto. Menyikapi hal ini, Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan menyatakan akan menyelidiki informasi secara menyeluruh untuk mengungkap alasan dibalik dugaan penganiayaan terhadap Budianto. Gidion menegaskan bahwa dia akan melakukan penelusuran secara cermat sebelum memberikan pernyataan rinci terkait kasus tersebut.
Sebelum kejadian tersebut, istri Budianto, Dumaria Simangunsong, mengungkapkan bahwa suaminya ditangkap bersama rekannya saat sedang minum-minum di sebuah warung pada malam yang sama. Sebelum diamankan, Budianto terlibat cekcok dengan seorang oknum polisi yang merupakan menantu dari seorang warga sekitar. Dumaria juga mengungkapkan bahwa suaminya ditangkap tanpa alasan yang jelas dan tanpa adanya surat penangkapan pada hari berikutnya.
Keluarga korban mencurigai adanya tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian Budianto dan meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara transparan dan menyeluruh terkait kasus tersebut. Dumaria juga menunjukkan keharuannya saat mengetahui suaminya meninggal dunia dan meminta kejelasan atas penyebab kematian tersebut. Semua pihak berharap agar kasus ini dapat diusut dengan transparan dan adil untuk meraih kebenaran yang sesungguhnya.
