Recall Mitsubishi L300 baru-baru ini diumumkan oleh pihak Mitsubishi Filipina. Jumlahnya mencapai 411 unit kendaraan yang diproduksi periode 2024 di pabrik Mitsubishi di negara tersebut.
Seperti yang kita tahu, Mitsubishi L300 adalah kendaraan niaga muatan ringan yang sangat dapat diandalkan. Di Indonesia, L300 telah ada sejak tahun 1981.
Meskipun terbukti sangat dapat diandalkan dalam mendukung kegiatan bisnis sehari-hari, mobil yang juga dikenal dengan nama Elsapek ini tetap menghadapi masalah. Di Filipina, recall Mitsubishi L300 diumumkan karena masalah yang muncul pada bagian transmisi.
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menemukan bahwa ada bagian transmisi L300 yang tidak terisi pelumas. Hal ini dapat menyebabkan perpindahan gigi terasa keras dan merusak untuk pemakaian jangka panjang jika tidak segera ditangani.
Baca juga: Ini yang Membuat Mitsubishi Berani Menjual L300 Meski Hadirnya Hilux Rangga
Pada recall Mitsubishi L300 ini, terdapat 411 unit L300 produksi tahun 2024 yang terkena dampak di Filipina. Akibatnya, Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) memerintahkan agar unit-unit yang terkena dampak ini ditarik dari pasaran dengan menghubungi pemiliknya.
Dalam kasus ini, MMPC akan melakukan penggantian transmisi, propeller shaft, dan snap pin yang mengalami masalah. Diprediksi proses penggantian akan memakan waktu sekitar empat jam, namun konsumen tidak akan dikenakan biaya apa pun.
Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan, pemilik L300 di Filipina yang terkena dampak recall akan dihubungi oleh diler Mitsubishi untuk diperiksa dan diperbaiki. Kemudian, akan diatur waktu penggantian suku cadang jika unit yang diperiksa terkena masalah tersebut.
Baca juga: Toyota Hilux Rangga Vs Mitsubishi L300, Selisih Rp17 Jutaan Lebih Baik Mana?
Recall Mitsubishi L300 Tidak Terjadi di Indonesia?
Mitsubishi L300 Euro 4 diluncurkan di Indonesia pada Juni 2022. Saat itu, mobil tersebut diimpor utuh dari Filipina.
Namun, pada 2023 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia sudah tidak lagi mengimpor L300 dari Filipina.
Dengan demikian, produksi L300 kini telah kembali ke Indonesia. Hingga saat ini, tidak ada kabar mengenai recall Mitsubishi L300 di Indonesia.
Sebagai pick up yang dapat diandalkan di berbagai sektor bisnis, L300 dijual dengan harga Rp230 juta untuk varian cabin chassis dan Rp232,5 juta untuk model pick up.
Dibandingkan dengan model sebelumnya, bak L300 Euro 4 dibuat lebih besar 8%. Jika panjang bak pada model sebelumnya adalah 2.430 mm, ruang kargo sekarang menjadi 2.630 mm atau lebih panjang 200 mm.
Dengan bak yang lebih besar, kapasitas angkut mobil ini menjadi lebih banyak sehingga memberikan keuntungan lebih kepada penggunanya. Selain lebih panjang, jarak ke tanah mobil ini juga diperbesar sehingga terasa lebih nyaman saat membawa barang banyak.
Dengan banyak keunggulan bagi penggunanya, dalam kapasitas angkut barangnya, L300 Euro 4 mampu membawa beban maksimum hingga 2.345 kg.
L300 Euro 4 dilengkapi dengan mesin diesel baru dengan kode 4N14 berkapasitas 2.268 cc 4-silinder segaris, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 99,25 PS pada 3.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 200 Nm pada putaran 1.000-3.500 rpm.
Dengan pembaruan di sektor mesin, mobil ini tidak hanya ramah lingkungan dan tahan lama, tetapi juga memberikan torsi yang lebih besar dan tenaga 40% lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya serta getaran minimal.
Baca juga: Kapasitas Oli Mesin Mitsubishi L300 Euro 4, Ternyata Berbeda dengan Model Lamanya