Berantas Judi Online, Kominfo Bakal Batasi Akses VPN Gratis

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan akan membatasi penggunaan Virtual Private Network (VPN) gratis. Langkah ini dilakukan untuk mencegah masyarakat dari mengakses permainan judi online (judol).

“Kemarin Pak Hokky (Dirjen Aptika Kominfo) sudah rapat dengan Pak Wayan (Dirjen PPI Kominfo), kita akan menutup akses VPN gratis agar akses ke jaringan untuk masyarakat kecil yang mengakses judi online semakin berkurang,” kata Budi Arie seperti dikutip dalam keterangan resmi.

Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa judi online merupakan salah satu tantangan dalam mempercepat transformasi digital nasional. Menurutnya, terdapat sisi gelap dalam digitalisasi, salah satunya adalah praktik nonproduktif seperti judi online.

“Saya sengaja memasukkan isu judi online untuk menunjukkan bahwa ini adalah bagian tergelap dari digitalisasi. Digitalisasi pada dasarnya bertujuan untuk membuat masyarakat lebih produktif,” ujarnya.

Menkominfo menegaskan bahwa upaya pemberantasan judi online harus terus dilakukan dalam berbagai kesempatan. Bahkan, melibatkan pelaku industri telekomunikasi agar akses masyarakat ke situs judi online semakin sulit.

“Ada banyak dampak negatif yang perlu kita bersama-sama tindaklanjuti. Dalam konteks transformasi digital, dampak negatif dari digitalisasi adalah judi online,” ucap Budi Arie.

Melalui Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2024, Menteri Budi Arie Setiadi mengajak pelaku industri digital untuk bersama-sama melawan judi online di Indonesia.

“Pertanyaannya adalah bagaimana transformasi digital dapat terus berlanjut dengan segala daya dan konsekuensinya. Ada banyak dampak negatif yang harus kita hadapi bersama, oleh karena itu seluruh ekosistem kita harus bersatu untuk memerangi judi online,” ungkapnya.

(wbs)