Home Otomotif Impresi Berkendara Suzuki Grand Vitara Hybrid Lahap Trek Off-Road dan Jalan Beraspal,...

Impresi Berkendara Suzuki Grand Vitara Hybrid Lahap Trek Off-Road dan Jalan Beraspal, di Luar Ekspektasi!

0

Kehadiran Suzuki Grand Vitara Hybrid dalam mengisi ceruk SUV 5-seater sub urban memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya selain hadir dengan membawa desain futuristik serta fitur modern, mobil ini dibekali mesin bensin 1.500 cc yang mengusung teknologi Mild Hybrid dengan sebutan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Mengetahui impresi berkendara Grand Vitara Hybrid, kami diberi kesempatan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencobanya secara langsung di trek off-road Pagedangan, BSD City, Tangerang yang selanjutnya melintasi beberapa ruas jalan perkotaan di sekitaran BSD, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Perlu diketahui, trek off-road Pagedangan memiliki obstacle yang beragam dengan kondisi medan cukup esktrim. Mulai dari menanjak, menurun, menikung, serta beberapa gundukan tanah.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, trek off-road Pagedangan memiliki beberapa rintangan cukup ekstrim. Umumnya kendaraan yang melewati trek off-road ini mengandalkan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) maupun Four Wheel Drive atau 4×4. Sebagai SUV perkotaan dengan sistem penggerak roda depan, awalnya kami sempat meragukan Grand Vitara Hybrid yang kami gunakan tidak dapat menuntaskan perjalanan hingga garis finish. Namun pada kenyataannya, mobil yang kami kendarai sanggup melintasi beberapa rintangan dengan mudah tanpa terjadinya kendala.

Untuk diketahui, mobil ini dipersenjatai mesin K15C 1.462 cc 4-silinder segaris DOHC berteknologi multi-point injection Dual Jet dengan tenaga 103,06 PS di 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm, yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Mengusung teknologi SHVS, Grand Vitara Hybrid dilengkapi Lithium Ion Battery berdaya 12V 6Ah yang digunakan untuk menyimpan daya yang dihasilkan oleh ISG. Selanjutnya tenaga listrik yang diperoleh mampu memberikan dorongan tenaga melalui alternator, untuk dapat memperingan putaran crankshaft agar mesin terasa responsif sekaligus irit bahan bakar.

Karakter mesin K15C dengan teknologi SHVS yang tersematkan pada mobil ini, saat kami mencobanya menghasilkan karakter yang cukup responsif pada putaran bawah. Terlebih transmisi matic 6-percepatan yang digunakan memiliki mode manual, yang mana membuat kami dapat dengan mudah menaikan atau menurunkan gigi dengan menarik tuas paddle shift di balik lingkar kemudinya.

Oh iya, teknologi SHVS pada mobil ini juga memiliki fitur lain yakni Engine Auto Start-Stop, yang dapat menghentikan pergerakan mesin secara sesaat ketika mobil dalam kondisi diam maupun macet selama beberapa detik. Dalam kondisi mesin mati, sistem kelistrikan berikut blower AC tetap menyala, sehingga kami tetap merasa nyaman.

Grand Vitara Hybrid melakukan manuver Melihat data di atas kertas, Grand Vitara Hybrid berhasil dilengkapi 6 airbag, seatbelt dengan Pretensioner dan Force Limiter di bagian depan. Untuk sistem pengeremannya mobil ini menggunakan rem cakram di semua roda dengan tambahan fitur ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist), EBD (Electronic Brake-force Distribution), ISOFIX Fitur keselamatan lainnya mobil ini dilengkapi ESP (Electronic Stability Program). Dengan adanya ESP, kami merasakan mobil ini mampu menjaga kestabilannya saat Grand Vitara Hybrid yang digunakan melakukan manuver di medan off-road dengan kecepatan cukup tinggi.

Fitur keselamatan lain, mobil ini turut dibekali Hill Hold Control (HHC) yang dapat menjaga kestabilan mobil saat berada di tanjakan agar tidak mundur ke belakang selama beberapa detik. Guna memberi kemudahan dalam berkendara, mobil ini turut disematkan cruise control serta head up display yang dapat menampilkan kecepatan, rpm, serta beberapa informasi lain tanpa harus mengalangi pandangan pengemudi. Ada pula kamera 360 derajat, rear parking camera serta parking sensor yang memudahkan kami saat melewati trek off-road serta jalan beraspal tanpa merasa khawatir menabrak suatu objek di luar.

Pada umumnya kendaraan SUV 5-seater B-Segment memiliki bantingan yang terasa stiff ketika melewati jalan berkontur. Sebenarnya bantingan yang terasa cukup keras untuk sebuah kendaraan SUV terbilang wajar. Namun suspensi yang digunakan mobil ini menghasilkan karakter cukup mengejutkan bagi kami. Dimana saat kami mengendarainya dan duduk sebagai penumpang di belakang, bantingan yang dihasilkan terbilang cukup empuk saat melewati trek off-road.

Sebagai city cruiser, untuk pasar Tanah Air Grand Vitara Hybrid ditawarkan dalam dua varian, yakni GL dan GX. Memiliki tampilan futuristik, sporty, tangguh, sekaligus membawa kesan elegan yang sangat cocok digunakan kaum urban, pada bagian eksterior mobil ini dilengkapi lampu dengan mengusung teknologi LED Projector berikut fitur Follow Me Home dan auto leveling, serta lampu DRL LED di bawah kap mesinnya. Untuk tampilan belakang, stoplampnya mengusung teknologi LED yang terlihat sporty dan mewah berkat desain memanjang dan pipih, yang dibuat seolah terhubung dengan kedua sisi. Melihat tampilan dalam, mobil ini mendapatkan head unit layar sentuh 9 inci yang dapat terhubung dengan smartphone untuk varian GX.

Sebagai 5-seater SUV perkotaan dengan sistem penggerak roda depan, Suzuki Grand Vitara Hybrid bukan cuma asik dikendarai di jalan beraspal, namun juga dapat diandalkan ketika kami mencobanya melibas trek off-road Pagedangan.

Source link

Exit mobile version