Home Kesehatan Laparoscopic Surgery Training Simulator, Simulasi Bedah Sebelum ke Pasien Langsung – Sehat...

Laparoscopic Surgery Training Simulator, Simulasi Bedah Sebelum ke Pasien Langsung – Sehat Negeriku

0

Jakarta, 10 Juli 2024

Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki alat simulasi robotik canggih yang disebut Laparoscopic Surgery Training Simulator. Alat ini digunakan untuk melatih dokter spesialis bedah sebelum mereka melakukan operasi langsung pada pasien.

Simulator robotik ini digunakan oleh RSCM sebagai sarana pelatihan bagi tenaga medis, khususnya dokter bedah, untuk mempelajari teknik bedah laparoskopi sebelum mereka melakukannya pada pasien secara langsung. Alat simulasi robotik ini telah dipakai dan sudah dilengkapi dengan sistem pembelajaran yang dapat menampilkan kemajuan belajar.

Pengguna dapat belajar melalui sistem dengan memasukkan nama mereka dalam sesi latihan sehingga sistem dapat memberikan laporan performa dan progres belajar per sesi latihan untuk setiap pengguna.

Simulator robotik ini juga mampu menampilkan simulasi lingkungan operasi dari sudut pandang operator, beserta teknik operasi yang diproyeksikan pada layar monitor simulator.

Saatan ini, alat simulator robotik ini digunakan di ruang pembelajaran Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (ICTEC) RSCM. Alat ini telah digunakan untuk melatih dokter urologi dan dokter bedah anak.

Laparoscopic Surgery Training Simulator merupakan hibah dari Pemerintah Iran untuk Pemerintah Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono menuturkan, simulator ini memberikan kemungkinan bagi pengguna untuk melihat ilustrasi dalam perut. Dengan laparoskopi, pengguna dapat berlatih seakan-akan mereka melakukan operasi pada pasien.

“Penggunaan simulator ini dilakukan sebelum dokter melakukan operasi pada pasien yang sebenarnya. Ini untuk latihan edukasi, setelah itu baru mereka ke pasien,” kata Prof. Dante di RSCM, Jakarta, Rabu (10/7).

Lebih lanjut, Prof. Dante menjelaskan, bedah laparoskopi merupakan operasi pada bagian perut yang digunakan untuk menangani masalah di organ perut seperti tumor perut, operasi kandungan, dan operasi usus buntu.

Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto, Sp.B, MKes, FINACS, menyatakan, inovasi dan teknologi dapat mendorong transformasi kesehatan. Misalnya, pelayanan laparoskopik di Instalasi Pelayanan Bedah Terpadu RSCM saat ini menangani sekitar 400 operasi laparoskopik per tahun.

“Oleh sebab itu, dengan hibah alat simulator ini, diharapkan dapat meningkatkan tujuan rumah sakit dalam memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan laparoskopik di rumah sakit ini dengan standar tertinggi,” ucap dr. Supriyanto, Sp.B.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Source link

Exit mobile version