Wednesday, June 18, 2025

10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware dan Cara Mengatasinya!

Share

- Advertisement -

memuat…

Salah satu tanda paling jelas dari serangan ransomware adalah Anda tidak dapat membuka file-file Anda. Foto: ist

JAKARTA – Ransomware adalah jenis malware berbahaya yang mengenkripsi file-file penting di komputer atau perangkat Anda, sehingga tidak dapat diakses. Penjahat siber kemudian akan meminta tebusan untuk membuka kunci file-file tersebut. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu maupun perusahaan, baik dari segi finansial maupun operasional. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri ransomware agar Anda dapat mengambil tindakan pencegahan dan melindungi diri dari serangan ini.

10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware

1. File Tidak Dapat Dibuka: Tanda paling jelas dari serangan ransomware adalah Anda tidak dapat membuka file-file Anda. File-file tersebut mungkin memiliki ekstensi baru yang tidak dikenal atau tidak bisa dibuka dengan program yang biasa Anda gunakan.

2. Muncul Pesan Tebusan: Setelah file-file Anda dienkripsi, ransomware biasanya akan menampilkan pesan tebusan di layar komputer Anda. Pesan ini akan menjelaskan bahwa file-file Anda telah dienkripsi dan Anda harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

3. Perubahan Wallpaper Desktop: Beberapa jenis ransomware juga bisa mengubah wallpaper desktop Anda menjadi gambar atau pesan yang terkait dengan serangan ransomware.

4. Kinerja Komputer Menurun: Ransomware bisa membuat kinerja komputer Anda menurun secara signifikan. Komputer Anda bisa menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan crash.

5. Perubahan Nama File: Ransomware bisa mengubah nama file-file Anda menjadi nama yang acak atau tidak berarti.

6. Muncul File Baru dengan Ekstensi Aneh: Ransomware bisa membuat file-file baru di komputer Anda dengan ekstensi yang aneh atau tidak dikenal. File-file ini biasanya berisi instruksi tentang cara membayar tebusan.

7. Antivirus Tidak Berfungsi: Ransomware bisa menonaktifkan atau mengganggu kerja antivirus Anda. Jika antivirus Anda tiba-tiba tidak berfungsi, ini bisa menjadi tanda bahwa komputer Anda telah terinfeksi ransomware.

8. Muncul Peringatan Palsu: Beberapa jenis ransomware bisa menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini bertujuan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar tebusan.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru