Jumat, 7 Juni 2024 – 09:12 WIB
Jakarta – Polisi berhasil menangkap ND (19) yang diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar FY (20), hingga menyebabkan korban tewas di kawasan Kembang Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. ND yang telah ditangkap merupakan otak di balik pengeroyokan tersebut.
“Baca Juga : Moms dan Buah Hati Harus Tahu, Ini Tips Menghindari Cyberbullying,” kata Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero, Kamis, 7 Juni 2024.
David menjelaskan dari pengakuan pelaku ND, korban dikeroyok karena motif asmara. Pelaku mengungkapkan bahwa kekasihnya saat ini adalah mantan pacar korban.
“Sang kekasih ternyata pernah menceritakan kepada pelaku bahwa korban pernah memukuli dia saat masih berhubungan. “Ketika pacaran dengan korban, pacar saya sering dipukuli,” kata pelaku.
Pelaku yang merasa emosi dan jahat setelah mendengar cerita kekasihnya, kemudian mengajak korban untuk bertemu. Namun, pelaku membawa rekannya berinisial M saat bertemu dengan korban. Pada pertemuan tersebut, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Saat bertemu, pelaku dan rekannya M itu mengeroyok korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” kata David.
Saat ini, polisi masih memburu kekasih pelaku dan rekannya M.
Penangkapan ND dimulai dari kesaksian seorang pengemudi ojek online yang mengikuti pelaku saat kabur setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban. Insiden berdarah tersebut terjadi pada Kamis siang, 6 Juni 2024 di Jalan Kemang Timur V, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pengemudi ojek online yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkan informasi kepada polisi tentang keberadaan pelaku ND. Polisi kemudian bergerak untuk menangkap pelaku tersebut. “Ditangkap oleh anggota Opsnal Reskrim dibantu warga di daerah Kemang,” ujar David.
