Kota Bandung (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung, Jawa Barat, mengumumkan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebesar Rp109 miliar dari pemerintah daerah setempat sudah cair 100 persen.
“Anggaran sebesar Rp109 miliar tersebut telah diterima secara penuh dalam dua tahap. Pertama, sebesar 40 persen, dan tahap kedua sebesar 60 persen,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti di Bandung, Selasa.
Wenti menjelaskan bahwa anggaran yang disalurkan tahap pertama sebesar Rp50,4 miliar, kemudian tahap kedua sebesar Rp58,6 miliar.
Dengan demikian, untuk pelaksanaan Pilkada Kota Bandung Tahun 2024 dari segi anggaran telah dicairkan oleh Pemkot Bandung sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani bersama pada November 2023.
“Dari segi anggaran akan kita maksimalkan karena banyak program untuk pilkada ini, termasuk kerja sama untuk sosialisasi dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 26 November mendatang.
Ia berharap pesta demokrasi lima tahunan tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar, dan demokratis.
“Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat agar pemerintah daerah bersinergi menyukseskan Pilkada Serentak 2024,” katanya.
Bambang menambahkan bahwa situasi Kota Bandung saat ini menghadapi Pilkada 2024 cukup kondusif dan pemkot terus melakukan pembinaan politik.
“Kita semua memiliki pengalaman pada Pilpres 2024 sebelumnya. Mari jadikan itu referensi dan perbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya,” kata Bambang.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
