Home Teknologi Ini Cara Kerja Jagatara, Teknologi untuk Deteksi Dini Penyakit Stroke

Ini Cara Kerja Jagatara, Teknologi untuk Deteksi Dini Penyakit Stroke

0

Penyelesaian Jagatara diinisiasi oleh XL Axiata-Alita, memberikan data yang akurat dan real-time mengenai berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penyakit, tingkat risiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik. Foto: XL Axiata

Teknologi Jagatara (Jiwa Raga Sehat Sejahtera) membawa solusi deteksi dini penyakit stroke. Hal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli”, yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerjasama dengan Alita Praya Mitra (Alita).

Dengan fokus pada deteksi dini penyakit stroke, solusi ini menjadi pilar penting dalam upaya pencegahan dini penyakit stroke, terutama bagi penderita penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi.

Feby Sallyanto, Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, bersama Siti Ainun Dwiyanti, Direktur RSUD Jati Padang, menyerahkan perangkat Jagatara kepada pasien dengan risiko stroke di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Feby menyatakan, “Kami berharap Jagatara dapat menjadi salah satu solusi yang berguna untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia.”

Teguh Prasetya, Direktur Utama Alita Praya Mitra, menyebut bahwa Jagatara membawa teknologi deteksi terkini dan solusi lengkap dalam genggaman penggunanya.

“Perangkat ini mampu memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penyakit, tingkat risiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik. Teknologi ini juga memberikan data yang akurat dan real-time, sehingga pengguna dapat menerima peringatan dini tentang potensi risiko stroke yang mereka alami,” ujar Teguh.

Teguh juga mengatakan bahwa Jagatara memiliki kemampuan terintegrasi dengan pusat komando pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan, sehingga pengguna dapat menerima bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait.

Dokter Siti Ainun Dwiyanti, Direktur RSUD Jati Padang, menyebut bahwa solusi Jagatara diaplikasikan melalui perangkat berupa smartwatch yang dipakai oleh pasien.

“Perangkat ini memiliki fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki, dan jarak tempuh dengan menggunakan perangkat wearable pintar sebagai alat ukur yang terhubung dengan aplikasi Jagatara pada ponsel melalui Bluetooth,” kata Siti.

Saat ini, solusi Jagatara telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk digunakan oleh pasien dengan risiko stroke yang mendapatkan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Ke depannya, solusi Jagatara ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia.

Source link

Exit mobile version