Home Kriminal Remaja di Depok Dibacok Secara Brutal hingga Kritis, Polisi Buru Komplotan Pelaku

Remaja di Depok Dibacok Secara Brutal hingga Kritis, Polisi Buru Komplotan Pelaku

0

Senin, 20 Mei 2024 – 00:34 WIB

Depok – Remaja di Depok berusia 17 tahun dengan inisial MFN menjadi korban penganiayaan setelah dibacok oleh orang yang tidak dikenal. Tragedi berdarah ini menyebabkan korban mengalami luka parah sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Korban MFN tinggal di Komplek Perindustrian, Tugu, Cimanggis, Depok. Kejadian penganiayaan terjadi di Jalan Nurul Hikmah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Korban dibacok oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi telah datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, “Tim piket pawas SPKT, dan Reskrim langsung melakukan olah TKP. Kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.”

Judika menjelaskan bahwa kronologi kejadian dimulai ketika korban naik sepeda motor bersama dua temannya. Mereka berboncengan dari Komplek Perindustrian menuju Areman, Cimanggis. Saat di perjalanan, korban bertemu dengan sekelompok pelaku yang diduga juga masih remaja.

“Pada tengah jalan, delapan remaja menghadang motor korban,” ujar Judika.

Kelompok remaja yang menghadang membawa senjata tajam. Oleh karena panik, MFN dan dua temannya melarikan diri masuk ke Jalan Nurul Hikmah. Namun, area jalan tersebut sudah terportal.

“Korban dan temannya meninggalkan motor dan berlari untuk menyelamatkan diri,” jelas Judika.

Saat berlari, korban tiba-tiba terjatuh. Saat itulah, pelaku membacok korban berkali-kali secara brutal hingga mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh.

“Luka serius pada lengan kanan dan betis kiri terkena bacokan senjata tajam. Korban segera dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh warga untuk mendapatkan pertolongan,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Dian menjelaskan bahwa luka yang dialami korban cukup parah. Akhirnya, korban dirawat intensif di Rumah Sakit Polri.

“Pertama korban dibawa ke RS Arafiq, tetapi karena kekurangan alat, akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Saat ini kondisinya masih kritis,” kata AKP Dian.

Polisi masih mencari identitas dari kelompok pelaku. Beberapa saksi masih dimintai keterangan untuk mengungkap dan mengejar pelaku.

“Sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan. Dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Source link

Exit mobile version