TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu di Sulawesi Utara, Indonesia, memicu kilatan petir yang menerangi puncak gunung pada hari Sabtu, pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan.
“Suara gemuruh terdengar hingga pos Pengamatan Gunung Ibu dengan kilatan petir terlihat di dalam kolom letusan,” informasi seorang petugas di pos pengamatan, Richard Chaniago, dalam laporan yang dirilis kantornya pada hari Sabtu.
Badai kilat vulkanik muncul selama letusan akibat suhu tinggi yang memanaskan ion gas. Hal ini kemudian menyebabkan lonjakan muatan listrik, jelasnya.
Menurut Chaniago, letusan terjadi pada pukul 20.08 waktu setempat pada hari Sabtu. Kolom abu vulkanik berwarna abu-abu dengan “intensitas tebal” terlihat menuju ke arah barat dan barat laut.
Letusan tersebut tercatat pada seismogram, dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sekitar 9 menit dan 12 detik, katanya.
Pada pukul 20.34 waktu setempat, tercatat letusan lain, di mana gunung berproduksi kolom asap setinggi satu kilometer. Letusan tersebut memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 127 detik, ungkap Chaniago.
“Jika hujan abu turun, disarankan bagi masyarakat untuk memakai pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata),” katanya.
Pada 16 Mei 2024, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan status Gunung Ibu dari Level III (waspada) menjadi Level IV (waspadai).
Keputusan untuk meningkatkan status tersebut diambil mengingat peningkatan jumlah gempa dan abu vulkanik.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan diminta untuk menahan diri dari mendaki gunung atau melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dan sektor tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif, ungkap Chaniago.
Gunung Ibu adalah gunung berjenis strato dengan ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di kecamatan Ibu, kabupaten Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara.
ANTARA
Pilihan Editor: Elon Musk ke Bali, Luhut Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini
Klik di sini untuk mendapatkan pembaruan berita terbaru dari Tempo di Google News