Tuesday, November 19, 2024

Prabowo nilai modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri

Share

Presiden terpilih Prabowo Subianto menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur harus berasal dari sumber daya yang ada di dalam negeri. Di depan para investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang hadir di Qatar Economic Forum, Prabowo optimis bahwa dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri secara optimal untuk membangun IKN, investor asing akan ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut.

Prabowo juga menyampaikan keyakinannya bahwa pembangunan ibu kota ini adalah proyek politis, dan dorongan utamanya harus datang dari sumber daya dalam negeri, setelah itu investasi asing akan mengikuti. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang dalam proses membangun Ibu Kota Nusantara sebagai pengganti Jakarta sebagai ibu kota negara. Prabowo, yang akan melanjutkan proyek ini, juga menyatakan dukungan dan komitmennya untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.

Pada Qatar Economic Forum, Prabowo menjelaskan bahwa Jakarta bukanlah ibu kota yang ideal untuk Indonesia karena terlalu padat penduduk dan alamnya yang tidak lagi mendukung. Prabowo juga menyoroti masalah kenaikan permukaan air laut di sekitar Jakarta. Dia menegaskan bahwa hal ini merupakan salah satu alasan mengapa pemindahan ibu kota diperlukan.

Prabowo juga menjelaskan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan IKN. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai 35 miliar dolar AS dalam jangka waktu 25-30 tahun. Menurut Prabowo, ekonomi Indonesia mampu mengatasi beban biaya tersebut.

Prabowo dan pasangan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Mereka akan resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029 setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.

Sejak ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo telah melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk bertemu dengan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara mitra Indonesia, termasuk China, Jepang, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

Di Qatar, Prabowo menghadiri Qatar Economic Forum sebagai pembicara khusus sebagai presiden terpilih. Dia tiba di Qatar pada tanggal 14 Mei dan sehari berikutnya menghadiri acara tersebut.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru