Thursday, June 19, 2025

Ini Keunggulan GAC Aion Y Plus dan Hyper HT yang Bisa Bikin Pabrikan Jepang Gemetar

Share

- Advertisement -

GAC Aion Y Plus dan Hyper HT dikonfirmasi akan segera hadir di Indonesia, dan peluncurannya akan berlangsung di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, pada tanggal 18-28 Juli di ICE BSD City, Tangerang. Namun sebelum acara GIIAS 2024 berlangsung, PT Indomobil Energi Baru (IEB) akan memperkenalkan kedua mobil tersebut kepada kelompok terbatas terlebih dahulu.

“Andry Ciu, Chief Executive Officer IEB, mengatakan bahwa meskipun peluncuran resminya di GIIAS, namun pihaknya akan membawa kedua mobil tersebut ke acara tersebut, namun tidak akan diluncurkan bersamaan di hari pertama. Satu model akan diperkenalkan sebelum GIIAS dan satu lagi di GIIAS,” ujar Andry.

Andry menjelaskan bahwa kedua model yang akan dirilis di Indonesia menempati segmen yang berbeda, dengan Aion Y Plus masuk dalam kategori MPV Cross, sementara model lainnya adalah SUV. Ia yakin bahwa produk dari GAC akan diterima dengan baik di pasar Indonesia mengingat reputasi dan kualitasnya yang sudah diakui di negara asalnya.

GAC mampu menduduki peringkat ketiga dalam pasar otomotif di China, setelah BYD dan Tesla. Selain itu, GAC juga merupakan pemegang merek untuk Honda dan Toyota di China, yang menunjukkan kualitas produknya yang diakui oleh pabrikan Jepang.

GAC Aion Y Plus menawarkan kenyamanan yang baik untuk penumpangnya, meskipun berkategori sebagai MPV dengan konfigurasi jok 5 penumpang. Mobil ini memiliki berbagai fitur modern dan teknologi canggih, serta sistem keselamatan yang lengkap.

Sementara itu, GAC Hyper HT adalah SUV dengan pintu model gullwing yang memiliki dimensi tubuh yang sangat besar. Mobil ini menawarkan berbagai varian dengan baterai dan mesin yang berbeda, serta teknologi unggulan yang modern. Harga GAC Hyper HT diperkirakan akan lebih rendah dari Toyota Fortuner meskipun memiliki dimensi yang lebih besar.

IEB telah menyiapkan pabrik untuk memproduksi produk GAC di Indonesia, di Cikampek. Pabrik ini akan menjadi basis produksi GAC kedua untuk pasar Asia setelah Thailand. Pendirian pabrik ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah terkait kendaraan listrik dengan standar TKDN minimal 40%, dan GAC Aion menargetkan mencapai TKDN 60% di tahun 2027.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru