Senin, 6 Mei 2024 – 16:18 WIB
Garut – Polres Garut Jawa Barat masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis yang menimpa kakek bernama Alek (73) yang ditemukan pada Minggu 5 Mei 2024. Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan di ruangan lain, yaitu sesajen yang terkunci rapat di dalam kamar.
Berdasarkan observasi di TKP, petugas menemukan sesajen berupa segelas kopi hitam, cerutu, telur, dan kain putih. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sesajen tersebut merupakan bagian dari ritual untuk membuat penjualan tanah korban dan anak angkatnya menjadi cepat terjual.
“Mereka mengatakan bahwa sesajen itu adalah bagian dari ritual agar penjualan tanah cepat terlaksana,” ujar salah satu anggota polisi yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir pada Senin, 6 Mei 2024.
Sementara itu, misteri kematian Alek (73) kakek dari Kampung Ngamplang Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu Garut, Jawa Barat sampai saat ini belum terpecahkan. Selain tim penyelidik Sat Reskrim Polres Garut yang turun ke TKP, Polres Garut juga telah meminta bantuan K-9 Polda Jabar untuk membantu dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
“Hingga saat ini, belum ada hasil yang diperoleh,” kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, pada Senin 6 Mei 2024.
Ari tidak memberikan detail tentang temuan sesajen yang berada di salah satu kamar korban, namun ruangan tersebut akan diperiksa oleh tim inafis Polres Garut.
“Belum ada hasil yang pasti karena masih dalam proses, nanti kami akan kembangkan informasi apa pun yang kami dapatkan,” ungkap Ari.
Polres Garut saat ini sedang memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban di Mapolres Garut. Penyidik juga belum memiliki petunjuk mengenai pelaku, sehingga misteri di balik pembunuhan Alek yang kepala terhancur dan usus terburai masih belum terpecahkan.
“Kami mohon kesabarannya, kami masih berusaha bekerja,” tambahnya.
