REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Indonesia U-23 akan bersaing melawan Guinea U-23 sebagai kesempatan terakhir untuk meraih tiket Olimpiade 2024. Jika melihat profil Guinea, tim ini tidak lebih kuat daripada tim pemenang Piala Asia U23 yang telah dikalahkan oleh Garuda Muda maupun yang mengalahkan Tim Indonesia U23 selama turnamen di Qatar.
Meskipun begitu, dalam urusan peringkat, Tim Indonesia jauh di bawah Guinea. Indonesia menduduki peringkat 134, sedangkan Guinea berada di peringkat 76.
Namun, selama Piala Asia U23 2024, Indonesia telah memiliki pengalaman menghadapi tim-tim dengan peringkat di atasnya. Meskipun Guinea berada di peringkat 76, yang masih di bawah Yordania (71), Uzbekistan (64), Irak (58), Qatar (34), Australia (24), dan Korea Selatan (23) yang semuanya juga dihadapi oleh Indonesia dalam Piala Asia U23 2024.
Garuda Muda telah berhasil mengalahkan Australia, Yordania, dan Korea Selatan yang berada di atas Guinea. Seharusnya, Garuda Muda dapat mengatasi perlawanan dari Guinea pada tanggal 9 Mei.
Guinea juga merupakan tim baru seperti Garuda Muda dalam Piala Asia U23 2024 yang juga bersifat debutan, begitu pula dengan Guinea dalam Piala Afrika U23 2023. Catatan Guinea selama fase grup Piala Afrika U23 2023 tidak terlalu baik dibandingkan dengan catatan Indonesia dalam Piala Asia U23 2024.
Guinea meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu imbang, dengan mencetak lima gol dan kebobolan empat gol, sementara Indonesia mencatat dua kemenangan dan satu kekalahan. Dua kemenangan Garuda Muda dalam fase grup berasal dari tim-tim yang memiliki peringkat jauh di atas Indonesia, dan juga jauh di atas Guinea.
Guinea tersingkir langsung di fase gugur, tepatnya pada semifinal setelah kalah 0-1 dari Mesir. Mereka juga kalah dalam adu penalti melawan Mali setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Afrika U23 2023.
Total gol yang dicetak dan kebobolan Guinea adalah 5-4, sedangkan Indonesia 8-9. Setidaknya Indonesia lebih produktif dalam hal mencetak gol. Tim Indonesia U23 juga dapat lebih bangga karena menghadapi kompetisi yang lebih ketat daripada yang dihadapi Guinea.
Jika Indonesia harus melalui enam pertandingan sebelum melakoni laga playoff tanggal 9 Mei, Guinea hanya melewati lima pertandingan. Hal ini karena Piala Asia U23 2024 diikuti oleh 16 tim, sedangkan turnamen serupa di Afrika hanya diikuti oleh delapan tim, yang membuat Garuda Muda lebih tertempa.
Namun demikian, Garuda Muda tetap harus waspada, karena pada umumnya tim-tim Afrika memiliki keunggulan fisik yang bisa menyulitkan Merah Putih. Selain itu, 20 dari 27 pemain dalam skuad Guinea U23 bermain di Eropa dan beberapa wilayah lainnya, termasuk Austria, Prancis, Spanyol, Turki, Yunani, dan Belgia.
Sumber: Antara
