Home prabowo Prabowo Subianto Focuses on Preparations Ahead of October: To Ensure No Time...

Prabowo Subianto Focuses on Preparations Ahead of October: To Ensure No Time Is Wasted

0

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa saat ini ia sedang fokus mempersiapkan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan datang pada tanggal 20 Oktober 2024.

Persiapannya termasuk mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan melakukan diskusi dengan semua pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun Indonesia.

Pendekatan ini diambil untuk memastikan bahwa ia dapat segera mulai bekerja setelah pelantikan, tanpa membuang-buang waktu.

“Kita mempelajari masalah-masalah, kita mengumpulkan para ahli, kita diskusi dengan semua elemen sehingga pada tanggal 20 Oktober, dengan pemindahan mandat, tidak akan ada kekosongan, tidak ada waktu yang terbuang,” kata Prabowo dalam pidatonya pada acara halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU di Jakarta, pada hari Minggu sore (28/4).

Prabowo mengakui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sangat membantu dan perhatian selama proses persiapan ini. Ia menggambarkan hubungan mereka telah menjadi lebih dekat. Contohnya, Jokowi dulu memanggil Prabowo ‘Menhan’ (Menteri Pertahanan), tetapi sekarang sudah lebih akrab sebagai ‘Mas Bowo’.

“Saya harus menyampaikan di sini, seberapa banyak Pak Joko Widodo telah mempersiapkan saya, saudara-saudara saya. Beliau adalah orang, saya boleh katakan, sangat teliti. Beliau sangat teliti,” kata Prabowo.

“Bahkan sekarang, beliau masih memperhatikan saya dan saya merasa benar-benar siap. Dulu, saya masih dipanggil ‘Menhan’, sekarang sudah lebih dekat, (dipanggil) ‘Mas Bowo’,” lanjutnya.

Prabowo menambahkan, salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah ketika ia diminta untuk melakukan kunjungan resmi ke beberapa negara.

Pada awal April 2024, Prabowo mengunjungi China dan Jepang. Setelah itu, Prabowo juga berencana untuk mengunjungi Timur Tengah, sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

Source link

Exit mobile version