Bandarlampung (ANTARA) – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menegaskan bahwa penyelenggara pemilu harus berintegritas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024 agar dapat berjalan dengan damai. “Pemilu damai tidak akan terwujud jika penyelenggara tidak berintegritas, tidak adil, atau bahkan menjadi tim sukses bagi calon,” kata Anggota DKPP RI Tio Aliansyah, pada acara peluncuran Pilgub Lampung, di Bandarlampung, Sabtu malam.
Oleh karena itu, mantan Komisioner KPU Lampung itu mengajak dan meminta seluruh masyarakat untuk melaporkan langsung ke DKPP apabila melihat adanya penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, tidak netral dalam pilkada mendatang. “Tidak hanya tingkat KPU atau Bawaslu, jika ada yang melihat dan mengetahui adhoc baik panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pengawas kecamatan (Panwascam) hingga penyelenggara tingkat bawahnya melakukan tindakan tidak netral bahkan merugikan, laporkan, kami akan layani dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin berharap semua elemen masyarakat mendukung pelaksanaan pemilu yang diadakan setiap lima tahun sekali, dan akan dilaksanakan pada bulan November tahun ini. “Tentu saja saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah sukses dalam pilpres dan pileg 2024,” katanya.
Namun setelah pelaksanaan pilpres dan pileg, kata dia, akan ada pilkada serentak 2024, yang juga harus didukung penuh agar berjalan sukses. “Jadi setelah pemilu, saat ini kami sedang bersiap untuk menyelenggarakan pilkada, saya harap semua elemen masyarakat ayo kita bantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Tanpa dukungan dari semua, tentu tidak bisa melaksanakan pilkada dengan baik,” katanya.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
