Mobil Listrik Xiaomi SU7 telah resmi diluncurkan sejak akhir 2023, dan sejak saat itu minat terhadap mobil ini langsung meningkat.
Lei Jun sebagai Chairman and CEO Xiaomi mengumumkan baru-baru ini bahwa per 20 April 2024, pesanan mobil listrik Xiaomi SU7 sudah melebihi 70.000 unit.
Ia percaya bahwa hingga akhir tahun ini, jumlah pesanan untuk mobil pertama dari perusahaan teknologi tersebut bisa mencapai 100.000 unit.
Penjualan mobil Xiaomi ini diprediksi bisa mengalahkan beberapa mobil listrik lainnya yang sudah lebih dulu eksis.
2 Pekan Penjualan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Bisa Kalahkan Tesla Model 3
Mengutip dari Autohome, Rabu (24/04/2024), data pengiriman unit yang dilakukan Xiaomi pada April 2024, menunjukkan bahwa pada pekan pertama bulan ini sudah ada 1.093 unit SU7 yang didistribusikan, sementara di pekan kedua melonjak menjadi 2.397 unit.
Angka ini telah melampaui apa yang dilakukan Tesla untuk Model 3, di mana pada pekan pertama April 2024, pabrikan Amerika Serikat hanya mampu mendistribusikan 519 unit Model 3, dan di pekan kedua bulan ini terdistribusi 1.556 unit.
Meskipun sudah unggul, Lei Jun menyebut bahwa belum semua pesanan SU7 terkirim, karena pengiriman untuk tipe Standard dan Max baru dimulai, sedangkan versi Pro baru akan dimulai akhir Mei 2024.
Ia juga mengaku terkejut dengan situasi ini karena jumlah pemesanan SU7 bisa 3-5 kali lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan bersama perusahaan lain yang terlibat akan terus mempercepat proses produksi mobil ini agar pasokan ke konsumen berlangsung lancar.
Spesifikasi Mobil Xiaomi SU7
SU7 adalah mobil pertama yang berhasil diciptakan oleh perusahaan yang terkenal sebagai produsen ponsel dan perangkat elektronik.
Kehadiran SU7 ini akan menggoyahkan pasar mobil listrik, terutama di Tiongkok, yang kini semakin berkembang dan didominasi oleh banyak pemain.
Mobil listrik yang sebelumnya disebut MS11 Concept ini diproduksi melalui pabrik perakitan Beijing Automotive Industry Holding Co. Ltd (BAIC) di Beijing, China.
Dari segi dimensi, Xiaomi SU7 sedikit lebih panjang dari Porsche Taycan dengan panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm.
SU7 juga memiliki wheelbase 3.000 mm, bagasi 105 liter, lebih besar dari Tesla Model S (89 liter) dan Porsche Taycan (84 liter).
SU7 tipe Standard dilengkapi dengan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) yang menggendong mesin HyperEngine V6 dengan daya 220 kW (299 PS) dan torsi 400 Nm.
Untuk tipe ini, baterainya berkapasitas 73,6 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 668 km sekali pengisian, dan dapat berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam waktu 5,28 detik.
Sementara untuk tipe menengah, ada SU7 Pro yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 94,3 kWh.
Dengan baterai terisi penuh, SU7 Pro ini dapat menempuh jarak hingga 758-830 km, dengan waktu pengisian yang sama dengan tipe Standard.
Di tipe Pro ini juga menggunakan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) yang menggendong mesin HyperEngine V6 dengan daya 220 kW (299 PS) dan torsi 400 Nm.
Sedangkan untuk varian tertinggi SU7 yaitu Pro, sudah dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda atau All Wheel Drive (AWD).
Tipe ini juga menggunakan mesin ganda HyperEngine V6 dan HyperEngine V6s, menghasilkan output 495 kW (673 PS) dengan torsi mencapai 838 Nm.
Dengan baterai berkapasitas 101 kWh, SU7 tipe ini mampu menempuh jarak 800 km sekali pengisian dan dapat berakselerasi dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km dalam waktu 2,78 detik.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya listrik baterai di mobil ini pun singkat, hanya 15 menit, maka mobil sudah dapat digunakan lagi untuk melaju sejauh 350 km.
Punya Banyak Fitur Canggih
Karena dibangun oleh perusahaan teknologi yang terkenal akan inovasinya, mobil Xiaomi ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih.
Paling mencolok adalah sistem Smart Cockpit dimana terdapat lima layar di area pengemudi dan penumpang, termasuk head unit, instrument cluster, head-up display, dan dua monitor besar untuk penumpang belakang yang terpasang di balik sandaran jok baris depan.
Head unit berukuran 16,1 inci yang terletak di bagian tengah dasbor hadir dengan resolusi 3K. Layar panel instrumen di bagian pengemudi berukuran 7,1 inci yang menampilkan layar digital penuh.
Kedua monitor ini dilengkapi dengan sistem Xiaomi HyperOS plus didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 9295.
Monitor untuk penumpang belakang dilengkapi dengan tablet Xiaomi Pad 6S Pro 12,4 inci yang dirancang khusus untuk SU7 ini dengan berbagai fitur informasi dan hiburan.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak otomatis (ADAS) Xiaomi Pilot, dengan dua chip Nvidia Orin-X dengan daya komputasi 508 TOPs.
Kecanggihan Xiaomi Pilot ini didukung oleh lidar yang ditempatkan di kaca depan, yang dilengkapi dengan gelombang radar 3 milimeter, 11 kamera HD, dan 12 radar ultrasonik.
Harga Mobil Listrik Xiaomi SU7
Lei Jun menekankan bahwa timnya tidak hanya memikirkan teknologi mutakhir, tetapi juga desain yang indah saat merancang mobil ini.
SU7 hadir dengan dua pilihan ukuran velg, yaitu 19 inci dan 20 inci, yang masing-masing diberi ban dengan profil 245/45 R19 dan 245/40 R20.
Dari tampilannya yang aerodinamis, mobil listrik Xiaomi SU7 ini mirip mobil sport. Bagian depannya menarik dengan lampu utama segitiga yang mirip McLaren 750S.
Logo Mi sebagai identitas Xiaomi terdapat pada mobil ini, sama seperti di produk-produk Xiaomi lainnya.
Harga mobil listrik SU7 berkisar antara 215.900 yuan hingga 299.900 yuan atau sekitar Rp480 jutaan hingga Rp670 jutaan.
Berikut adalah daftar harga mobil listrik Xiaomi SU7:
SU7 Standard: 215.000 Yuan (Rp 482 jutaan)
SU7 Pro: 245.900 Yuan (Rp 550 jutaan)
SU7 Max: 299.000 Yuan (Rp 670 jutaan)