Wednesday, September 11, 2024

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Share

Rabu, 24 April 2024 – 18:27 WIB

Kota Tangerang — Seorang wanita berinisial LN (40) kejam mengambil nyawa keponakannya sendiri yang berusia tujuh tahun, karena merasa sakit hati terhadap orang tua korban. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho.

Baca Juga :

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

“LN tega menyebabkan kematian pada keponakannya sendiri secara kejam karena merasa sakit hati terhadap ibu korban yang merupakan adik kandungnya,” kata dia, Rabu, 24 April 2024.

LN mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh penyidik. Pelaku merasa sakit hati karena tidak diberi pinjaman uang oleh orang tua korban.

Baca Juga :

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO



Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

“Alasan motif pelaku melakukan tindakannya ini adalah karena rasa sakit hati terhadap ibu korban. Ketika ia ingin meminjam uang sebesar Rp300 ribu dan tidak diberikan, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Teluknaga untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Baca Juga :

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Sebelumnya dilaporkan, EV, seorang anak perempuan berusia 7 tahun, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, penemuan korban di dalam terpal tersebut bermula ketika orang tua korban mencari keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang pada hari Senin, 22 April 2024.

“Korban tidak kembali ke rumah, kemudian dicari oleh orang tuanya dan ditemukan dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) di wilayah Kosambi, tidak jauh dari tempat tinggalnya,” katanya, Rabu, 24 April 2024.

Halaman Selanjutnya

“Korban tidak kembali ke rumah, kemudian dicari oleh orang tuanya dan ditemukan dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) di wilayah Kosambi, tidak jauh dari tempat tinggalnya,” katanya, Rabu, 24 April 2024.

Halaman Selanjutnya

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru