Home Politik Pengamat yakin “amicus curiae” tidak pengaruhi putusan hakim

Pengamat yakin “amicus curiae” tidak pengaruhi putusan hakim

0

Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik M. Qodari yakin bahwa amicus curiae atau sahabat pengadilan tidak akan mempengaruhi putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya melihatnya sebagai upaya terakhir untuk membentuk opini, mempengaruhi opini dari Mahkamah Konstitusi dari hakim-hakim Mahkamah Konstitusi,” kata Qodari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, Mahkamah Konstitusi telah menyelesaikan proses formal yaitu persidangan yang terbuka untuk umum.

“Pada hari ini, majelis hakim tinggal berdiskusi, tinggal rapat saja dan mungkin merenungkan pilihan jawaban atau keputusan mereka menghadapi tanggal 22 April nanti,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer itu.

Qodari menambahkan bahwa semua tahapan persidangan sudah selesai dilalui, biarkan para hakim MK mengambil keputusan berdasarkan bukti dan fakta di persidangan, bukan dari opini publik yang disengaja dihembuskan.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), tugas MK hanya berwenang mengadili perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

“Seharusnya pihak penggugat baik tim hukum dari nomor urut 01 Anies – Muhaimin atau kubu 03 Ganjar – Mahfud mengajukan perbandingan perbedaan suara dari yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan versi hitung real count masing-masing pemohon,” kata Qodari.

Qodari juga menjelaskan bahwa karena kubu 01 dan 03 tidak mengajukan angka yang dipermasalahkan, seharusnya tidak diproses dalam pengadilan, namun MK memiliki kebijakan atau perspektif lain sehingga gugatan mereka tetap berlanjut di MK.

Sementara itu, amicus curiae telah dilakukan oleh hakim MK dengan memanggil empat menteri untuk menjelaskan kebijakan yang dipermasalahkan oleh para pemohon.

“Menurut saya, amicus curiae sebetulnya inisiatifnya sudah diambil oleh MK dengan memanggil para menteri. Hakim MK meminta penjelasan mengenai proses pengambilan kebijakan terkait anggaran, dana perlindungan sosial, dan menurut saya itu merupakan bagian yang penting dari proses pemilihan presiden,” ungkapnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Exit mobile version