Bogor (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin, Minggu (15/4), menjadi sorotan, termasuk dorongan pengamat politik agar para elit melakukan rekonsiliasi nasional dan pandangan pakar mengenai WFH dan WFO untuk ASN setelah libur Lebaran 2024.
Berikut adalah rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk dibaca ulang:
1. Pengamat mendesak rekonsiliasi nasional setelah pemilu 2024
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mendorong para elit politik untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah Pemilu 2024. Menurutnya, para elite partai politik dan calon presiden yang kalah harus bersedia melakukan rekonsiliasi demi menjaga persatuan bangsa. Dia juga mencatat sikap kenegarawanan dari Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto setelah berkontestasi.
2. Puan meminta petugas siaga menghadapi arus balik Lebaran 2024
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan permintaan kepada petugas dari instansi terkait untuk selalu siaga menghadapi arus balik Lebaran 2024. Ia menekankan pentingnya keamanan dan kelancaran para pemudik selama periode arus balik tersebut.
3. Pengamat menilai PDIP kesulitan mengimbangi Bobby Nasution di Sumut
Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan PhD mengungkapkan kesulitan PDIP untuk mengimbangi figur Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Sumatera Utara. Prestasi Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dianggap membanggakan.
4. Ketua MPR mengapresiasi pembangunan replika Kraton Majapahit oleh Hendropriyono
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi gagasan A.M. Hendropriyono dalam membangun replika Kraton Majapahit Jakarta di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Menurutnya, keberadaan replika ini penting bagi generasi muda Indonesia untuk mempelajari sejarah bangsa.
5. Pakar: Penerapan WFH dan WFO bagi ASN adalah kebijakan responsif
Pakar kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman Prof Slamet Rosyadi menilai penerapan WFH dan WFO bagi aparatur sipil negara setelah cuti bersama adalah kebijakan responsif. Dia menekankan pentingnya memberikan kebijakan WFH kepada mereka yang bepergian atau bekerja di kota-kota tertentu, sebagai alternatif pola kerja tanpa mengurangi produktivitas.
Demikianlah ulasan mengenai berbagai peristiwa politik kemarin yang menarik untuk disimak kembali.