Kantor Berita ANTARA telah melaporkan berbagai peristiwa politik dalam satu minggu terakhir, mulai dari Pilkada Serentak yang diselenggarakan oleh KPU hingga klaim PDI Perjuangan mengenai progres hak angket.
1. KPU mengadakan Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 provinsi di Indonesia. Hanya 37 dari 38 provinsi yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2024, karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mengadakan Pilkada langsung.
Baca lebih lanjut di sini.
2. KPU membentuk badan ad hoc Pilkada pada 17 April 2024
KPU akan mulai membentuk badan ad hoc Pilkada pada Rabu, 17 April 2024, setelah tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 diluncurkan di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. “Tindakan ini sebagai simbol dimulainya Pilkada Serentak 2024. Secara teknis, pembentukan badan-badan ad hoc untuk Pilkada akan dimulai pada 17 April 2024,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
Baca lebih lanjut di sini.
3. Jokowi membantah ingin merebut posisi Ketua Umum PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo membantah kabar yang menyebutkan bahwa dia ingin merebut posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. “Mengapa semua harus direbut? Jangan berpikiran seperti itu,” kata Presiden.
Baca lebih lanjut di sini.
4. Prabowo kepada Presiden Xi menekankan China sebagai mitra kunci dalam menjaga stabilitas RI
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menegaskan kepada Presiden China Xi Jinping bahwa China merupakan mitra kunci bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan. “China adalah mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan. Saya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pertahanan Indonesia dan meningkatkan kerja sama di bidang industri pertahanan,” kata Prabowo kepada Presiden Xi.
Baca lebih lanjut di sini.
5. PDIP mengklaim progres hak angket sudah sempurna
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengklaim bahwa progres pengajuan hak angket sudah sempurna dan tinggal menunggu momentum yang tepat. “Progres kami sudah sempurna,” ujar Hasto.
