Thursday, September 19, 2024

Polisi Tembak Mati Pria yang Bunuh Ayah dan Ibu Kandungnya di Mamasa

Share

Mamasa – Seorang pria dengan inisial YJ telah secara kejam membunuh kedua orang tua kandungnya yang bernama Leppang Assa (70) dan Bue (66) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Pria berusia 38 tahun itu melakukan pembunuhan terhadap ayah dan ibunya dengan cara menusuk menggunakan badik.

Tidak hanya itu, pria YJ juga menyerang dokter dan warga setempat ketika akan diamankan. Menurut informasi, pria YJ diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Setelah melakukan pembunuhan, dia terus mengamuk bahkan menyerang petugas kepolisian saat akan ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menembak mati pria YJ karena terus melakukan perlawanan saat akan diamankan. Meskipun telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun pria tersebut tetap mengabaikan dan membuat anggota kepolisian merasa terancam.

Eru menjelaskan bahwa kejadian dimulai ketika ibu kandung pelaku sedang memasak di dapur. Tanpa diduga, pria tersebut tiba-tiba menusuk ibunya dari belakang hingga akhirnya ibunya berteriak dan meninggal. Kemudian, sang ayah kandung masuk ke rumah untuk menolong sang istri, namun malah juga menjadi korban ditikam oleh pelaku.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri ke hutan belakang rumahnya di Desa Tanete Batu, Kecamatan Messawa pada Rabu pagi, 3 April 2024. Pihak Kepolisian Sektor Sumarorong yang terdiri dari 10 orang di bawah pimpinan Kapolsek Sumarorong langsung mengejar pelaku dan berhasil menemukan lokasi kejadian.

Saat polisi tiba di lokasi, pelaku YJ diminta untuk menyerahkan diri namun ia tetap melawan dan menyerang warga serta dokter. Akibatnya, dua warga bernama Tato dan seorang petugas medis dari Puskesmas Messawa bernama dr. Arme Amelia Eka Putri terluka akibat sabetan badik.

Karena terus melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan diberi dua tembakan ke tubuhnya. Pria YJ kemudian tewas di tempat setelah kedua peluru yang ditembakkan polisi mengenai tubuhnya.

Hingga saat ini, Tim Identifikasi Polres Mamasa telah melakukan olah TKP dan keluarga pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan penyerahan jenazah kepada pihak Polres Mamasa.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru