Kamis, 28 Maret 2024 – 17:56 WIB
Jakarta – Seorang pria bernama Aji (25) mengalami nasib malang ketika ia ingin membelikan mobil untuk ayahnya. Ia menjadi korban penipuan oleh seseorang yang melarikan diri tanpa meninggalkan jejak.
Aji awalnya tertarik pada mobil yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan pembiayaan mobil di Jakarta Barat. Kemudian, perusahaan pembiayaan mobil tersebut mencari unit mobil yang diminati Aji melalui media sosial.
“Iya jadi saya ditawari mobil oleh perusahaan pembiayaan. Dan akhirnya tertarik,” kata Aji saat dihubungi, Kamis 28 Maret 2024.
Kemudian, perusahaan pembiayaan mobil tersebut menemukan mobil yang diminati Aji. Setelah itu, pihak perusahaan pembiayaan mobil tersebut langsung menghubungi nomor yang tertera dan mengaku sebagai pemilik mobil.
Kemudian, Aji menjelaskan setelah perusahaan pembiayaan mobil tersebut setuju untuk membeli mobil, pelaku penipuan meminta Aji mentransfer uang sebesar Rp 30 juta. Uang tersebut diminta oleh pelaku penipuan sebagai pembayaran awal sebelum melihat mobil yang diminati. Aji langsung mengirimkan uang tersebut karena diminta oleh perusahaan pembiayaan.
Singkat cerita, perusahaan pembiayaan langsung mengarahkan pelaku penipuan untuk mengambil mobil ke alamat tertentu. Pelaku alasan bahwa ia tidak berada di rumah dan mobil dapat diambil sendiri tanpa kehadiran pelaku.
Setelah Aji mentransfer Rp 30 juta ke rekening pelaku, pelaku langsung menghilang tanpa memberi kabar kepada perusahaan pembiayaan. Sekarang, Aji bersama perusahaan pembiayaan melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/B/922/III/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 28 Maret 2024.
Halaman Selanjutnya
