Sunday, September 21, 2025

Polisi Amankan 5 Orang terkait Kasus Bensin Dioplos Air di SPBU Bekasi

Share

- Advertisement -

Rabu, 27 Maret 2024 – 14:52 WIB

Kota Bekasi– Lima orang di Bekasi diamankan polisi buntut mogoknya beberapa motor milik warga pasca mengisi bensin yang diduga tercampur air di SPBU Jalan Juanda, Kota Bekasi.

Baca Juga :

Tak Punya SIM, Begini Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

“Sementara pelaku yang diamankan ada 5 orang,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Rabu 27 Maret 2024.

SPBU Pertamina, ilustrasi harga BBM

Baca Juga :

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Baru Berusia 18 Tahun

Kejadian itu persisnya di SPBU 34.17106, Jalan Ir H Juanda No.100 Kota Bekasi. Adapun SPBU itu dikelola pihak swasta. Kelima orang ini dicokok karena diduga dengan sengaja terlibat mencampur bahan bakar dengan air. Dua diantara mereka adalah sopir dan kernet mobil tangki yang membawa bensin.

“Yang sudah positif 2, sopir sama kernet ini yang memang mencampur bensin dengan air. Dengan sengaja, bener (mencampur bensin dengan air),” katanya.

Baca Juga :

Apakah Berkumur saat Wudhu Tidak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Para Ulama

Penimbunan BBM Bersubsidi di Aceh (Foto Ilustrasi).

Penimbunan BBM Bersubsidi di Aceh (Foto Ilustrasi).

Sopir dan kernet itu beraksi pasca menurunkan bahan bakar bakar di SPBU kawasan Karawang, Jawa Barat. Sampai saat ini, belum didapati keterlibatan dari pengelola SPBU. Sopir dan kernet mobil tangki itu ternyata merupakan karyawan outsourcing. 

“Iya, jadi SPBU Bekasi ini tujuan kedua setelah Karawang. Nah di SPBU Karawang ini lah setelah dia menurunkan 8 kilo liter. Jadi awak mobil tangki ini, sopir dan kernet dari salah satu vendor penyedia jasa sopir dan kernet. Iya nggak ada (keterlibatan pengelola SPBU), hanya murni kesalahan yang disengaja oleh sopir dan kenek mobil tangki tersebut,” katanya lagi.

Halaman Selanjutnya

“Iya, jadi SPBU Bekasi ini tujuan kedua setelah Karawang. Nah di SPBU Karawang ini lah setelah dia menurunkan 8 kilo liter. Jadi awak mobil tangki ini, sopir dan kernet dari salah satu vendor penyedia jasa sopir dan kernet. Iya nggak ada (keterlibatan pengelola SPBU), hanya murni kesalahan yang disengaja oleh sopir dan kenek mobil tangki tersebut,” katanya lagi.

Halaman Selanjutnya

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru