Sunday, November 17, 2024

Ibu Kandung Tusuk Anaknya 20 Kali, Benturkan Kepala ke Dinding Tahanan

Share

Senin, 11 Maret 2024 – 10:56 WIB

Kota Bekasi – Wanita berinisial SNF (26), yang menghabisi nyawa anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, dilarikan ke IGD RS (Rumah Sakit) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat membenturkan kepalanya sendiri ke sel tahanan.

“Baca Juga:
Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia Suarakan Keadilan Hak Asuh Anak yang Terpisah dari Ibunya

Jadi, tadi malam pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati karena tersangka membenturkan kepalanya ke dinding sel ruangan tahanan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Senin, 11 Maret 2024. Adapun, dia ditahan di sel terpisah seorang diri tanpa dicampur tahanan wanita lain. Di sel itulah dia berulang kali membenturkan kepalanya. Kata Firdaus, pihaknya terus berkoordinasi dengan RS Polri, perihal kondisi yang bersangkutan.

“Cara Sumsel Cari Bibit Atlet Marching Band Profesional

Penyidik Polda Metro Jaya menemukan adanya 20 luka tusukan pada tubuh jasad AAMS, bocah laki-laki berusia lima tahun yang dibunuh ibu kandungnya sendiri, SNF (25), di Kota Bekasi.”

“Pada saat dia di dalam sel tahanan, dia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding ruangan sel tahanan tersebut. Ada memar di kepala,” ujarnya lagi.

“Viral Video Tamara Tyasmara Asyik Karaoke di 40 Hari Kepergian Dante, Bikin Warganet Geram

Sebelumnya diberitakan, wanita berinisial SNF (26) yang menghabisi nyawa anaknya berusia lima tahun dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali, ditahan di Markas Polres Metro Bekasi Kota. Yang bersangkutan tidak ditahan bareng dengan tahanan wanita lain yang ada di sana. Hal tersebut diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus.

“Dia kan sendiri di sel tahanan, diasingkan dari tahanan perempuan lainnya,” ujarnya pada Minggu, 10 Maret 2024.

Untuk diketahui, wanita berinisial SNF (26) yang menusuk anaknya yang berusia lima tahun sebanyak 20 kali hingga tewas diduga mengidap skizofrenia. Pelaku terindikasi mengalami gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus pada Jumat, 8 Maret 2024.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru