Polisi Tangkap MC dan Satu Sekuriti Pengeroyok Pria Tewas di Kafe Kemang Jaksel

Kamis, 7 Maret 2024 – 20:53 WIB

Jakarta – Polisi menangkap seorang petugas keamanan atau sekuriti kafe yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap seorang pria berinisial AM (26). Pria tersebut meninggal setelah dikeroyok dan ditusuk di sebuah kafe di Kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero menyatakan bahwa dua orang berhasil ditangkap oleh polisi. Salah satunya adalah sekuriti yang turut serta dalam penganiayaan terhadap AM sebelum akhirnya korban meninggal.

“Para pelaku penganiayaan menyebabkan korban MD di Cafe MB Kemang dengan hasil telah ditangkap 2 orang yang diduga terlibat penganiayaan,” ujar Kompol David kepada wartawan, Kamis 7 Maret 2024.

Salah satu sekuriti yang berhasil ditangkap adalah RH. Selain itu, satu orang lainnya dengan inisial BBP yang bekerja di kafe tersebut juga diduga turut serta dalam penganiayaan terhadap korban.

“Perannya turut serta melakukan penganiayaan dengan menendang korban,” kata David.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Komisaris Polisi David Y Kanitero mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui identitas kelima pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan pria berinisial AM (26) meninggal, berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

“Kejadian keributan terekam CCTV dan ada juga saksi yang merekam kejadian. Yang jelas kita sudah mengetahui secara jelas pelaku-pelakunya,” ujar dia, Kamis 7 Maret 2024.

Menurutnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV, terlihat ada dua sekuriti kafe yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. Sementara itu, identitas tiga orang lainnya sedang dalam proses identifikasi.

“Dari CCTV dan rekaman video yang didapatkan dari saksi, pelaku sekitar 5 orang yang diduga melibatkan sekuriti atau keamanan dari pihak Kafe. Justru sekuriti diduga terlibat. Dua orang diduga pihak keamanan Kafe. 3 yang lain masih kita dalami,” katanya.

David menegaskan kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Dugaan sementara, korban yang diduga dalam pengaruh minuman keras terlibat dalam cekcok sebelumnya ketika berada di dalam kafe.

“Masih dalam pencarian, kita imbau untuk menyerahkan diri. Awal keributan dari dalam Cafe. Korban bersama temannya mengkonsumsi miras di dalam. (Keributan di bawah pengaruh miras) Bisa jadi (akibat) pengaruh Miras,” kata dia.

Korban mengalami luka tusuk di pinggang dan tangan setelah terlibat dalam cekcok dan dikeroyok oleh lima orang.