Jakarta (ANTARA) – Rabu, 21 Februari 2024, menjadi salah satu hari bersejarah bagi Hadi Tjahjanto. Di Istana Negara, tanggung jawab yang diemban berubah dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.
Dari mengurus masalah pertanahan yang kadang diwarnai sengketa, kini Hadi disibukkan dengan tantangan mengamankan negara di tengah tensi politik yang meninggi pasca-Pemilu 2024.
Pekerjaan rumah peninggalan Mahfud Md. itulah yang harus diselesaikan Hadi dalam sisa jabatan sebagai anggota kabinet hingga Oktober 2024.
“Saya harus menjaga situasi ini, situasi yang sangat kondusif ini berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga persatuan dan kesatuan antaranak bangsa,” kata Hadi usai upacara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam RI.
Usai dilantik, Hadi langsung berkoordinasi dengan institusi yang bertugas langsung menjaga ketertiban dan keamanan negara. Selain itu juga mengunjungi ormas keagamaan. Betapa pun, tokoh-tokoh agama dan ormas keagamaan di negeri ini memiliki pengaruh kuat di masyarakat.
Dia langsung mengambil langkah cepat yakni berkoordinasi dengan TNI serta Polri guna memastikan situasi masyarakat tetap kondusif.
Tidak cukup sampai di situ, mantan pemegang pimpinan tertinggi TNI ini juga butuh masukan dari mantan Menko Polhukam Mahfud Md. dalam menjalankan tugas barunya.
Pertemuan itu terjadi sehari usai pelantikan. Hadi menemui Calon Wakil Presiden 02 itu di kediamannya di kawasan Kuningan.
Walau tidak dijelaskan secara rinci apa saja yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu, Hadi menyatakan membicarakan…
✿✿✿
Copyright © ANTARA 2024.