Home Kriminal Tubuh Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Danau Toba, Polisi Ungkap Fakta...

Tubuh Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Danau Toba, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

0

Selasa, 5 Maret 2024 – 12:38 WIB

Simalungun – Jasad tanpa kepala, lengan, dan kaki ditemukan di perairan Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin siang, 4 Maret 2024. Penemuan mayat tersebut membuat heboh warga sekitar.

Warga yang menemukan jasad tanpa kepala kemudian melapor ke Polsek Purba. Petugas kepolisian selanjutnya turun ke lokasi dengan bantuan warga sekitar untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.

Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tanpa kepala tersebut. Dia menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi dari warga sekitar.

“Personel Polsek Purba Polres Simalungun langsung mendatangi TKP dan membantu untuk mengevakuasi potongan tubuh yang ditemukan. Diperkirakan tubuh telah mengalami dekomposisi dan beberapa bagian sudah terlihat tulang belulang,” kata Marolop, Selasa 5 Maret 2024.

Berdasarkan penyelidikan polisi dan keterangan dari keluarga, Marolop menyampaikan fakta terkait dugaan potongan tubuh tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian menduga kuat bahwa potongan tubuh tersebut milik mendiang Karmianna Br Purba, yang meninggal pada 11 November 2023 dan dimakamkan tiga hari kemudian.

“Dalam sebuah tragedi yang menimpa Dusun 2 Binanga Bolon pada 20 Desember 2023. Banjir bandang yang dahsyat telah menyapu sekitar 22 kuburan, termasuk kuburan milik Karmianna,” jelas Marolop.

Pihak keluarga almarhum menyatakan keyakinan bahwa potongan tubuh tersebut adalah bagian dari jasad Karmianna. Keluarga menolak autopsi dan membawa potongan tubuh tersebut ke Tugu Makam Marga Haloho di Dusun 2 Binanga Bolon.

Tugu makam tersebut dibangun Pemerintah Kabupaten Simalungun sebagai pengganti kuburan yang hilang dan tempat untuk menampung sisa-sisa tulang belulang dari 22 makam yang hanyut akibat banjir.

Marolop menekankan pentingnya respon cepat dan empati dari pihak kepolisian dalam situasi seperti ini, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berusaha merespons dengan cepat dan tepat, serta menunjukkan empati dan kepedulian kepada keluarga yang terdampak,” jelas Marolop.

Halaman Selanjutnya

[Pernyataan yang sama dari keluarga almarhum menunjukkan keyakinan potongan tubuh tersebut adalah bagian dari jasad Karmianna.]

Source link

Exit mobile version