Rabu, 28 Februari 2024 – 22:02 WIB
Palembang – Pelarian Bambang Gunawan alias Roy Marten (23) telah berakhir setelah ditangkap oleh anggota Unit Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan. Dia berhasil diamankan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Roy Marten ditangkap oleh polisi karena diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang gadis di bawah umur bernama Yuliana (15) di Jalan Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang pada tanggal 18 September 2021. Selama menjadi buronan, Roy tinggal di Muara Angke dan bekerja sebagai anak buah kapal di kapal pencari cumi-cumi.
“Selama tiga tahun saya menjadi buron di Muara Angke. Untuk mencari nafkah, saya bekerja sebagai ABK di kapal nelayan yang mencari cumi-cumi di laut,” kata Roy pada Rabu, 28 Februari 2024.
Roy menjelaskan bahwa dia tidak memiliki niat untuk membunuh Yuliana. Kejadian tragis itu terjadi ketika dia sedang minum keras (miras) di tempat kejadian bersama teman-temannya. Roy merasa kesal ketika Yuliana dan temannya melintas dengan menggeber-geber motor. Akibat kekesalan tersebut, Roy menikam Yuliana saat dia putar balik dan lewat di depannya.
Setelah kejadian tersebut, Roy melarikan diri ke Sungai Musi dan nekat menyeberang menuju kawasan Tangga Buntung. Selama pelariannya, Roy juga sempat bekerja mencari barang rongsokan untuk dijual. Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa motif pembunuhan itu diduga terkait dengan perampokan atau pemalakan yang dilakukan oleh Roy bersama seorang temannya.
Roy dan rekannya yang sudah ditangkap, Alex, menghadapi tuduhan pelanggaran UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Polisi berhasil menangkap Roy setelah melakukan penyelidikan intensif dan deteksi keberadaannya di Muara Angke, Jakarta Utara.
Halaman Selanjutnya
Setelah kejadian itu, Roy mengaku melarikan diri ke arah Sungai Musi. Dia pun nekat menyeberang ke arah kawasan Tangga Buntung. Lalu, ia juga sempat bekerja mencari barang rongsokan untuk dijual.
