Saturday, December 7, 2024

TKN: Pertemuan Prabowo-SBY bahas kelanjutan program presiden penduhulu

Share

Jakarta (ANTARA) – Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa pertemuan antara calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah untuk membahas kelanjutan dari kepemimpinan para presiden sebelumnya.

“Pak SBY ini adalah seorang senior bagi Pak Prabowo dan tentu saja Pak Prabowo telah menyampaikan beberapa kali bahwa dia sangat menghormati dan ingin meneruskan kebaikan dari presiden-presiden sebelumnya, baik yang telah meninggal maupun yang masih hidup. Yang masih hidup ada Pak Joko Widodo sekarang, kemudian Pak SBY dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Arief di Jakarta Selatan, Minggu malam.

Arief juga menyatakan bahwa Prabowo akan bersilaturahmi ke Megawati, mengingat bahwa Megawati dan Prabowo pernah menjadi pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2009.

“Tentu saja Pak Prabowo memiliki sejarah sejak tahun 2009. Oleh karena itu, kami berharap bahwa sebelum menjadi presiden, Pak Prabowo dapat bersilaturahmi dengan para pemimpin yang ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, telah mengonfirmasi pertemuan antara Calon Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (23/2).

AHY menyatakan bahwa pertemuan tersebut dapat menjadi contoh hubungan yang baik antara tokoh bangsa.

“Hubungan saling menghormati ini menurut saya sangat baik. Ini harus dijadikan contoh dalam hubungan antara tokoh bangsa,” kata AHY di Jakarta, Sabtu, setelah bertemu dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di kediaman resmi Wapres, Jakarta, pada Sabtu petang, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

AHY, yang merupakan putra dari SBY, mengatakan bahwa ia belum mendapatkan cerita dari ayahnya mengenai isi pembicaraan dengan Prabowo di Cikeas. AHY baru saja kembali dari kunjungan kerja sebagai menteri di Manado, Sulawesi Utara.

Namun, ia bersyukur atas pertemuan antara kedua tokoh bangsa tersebut.

“Sejujurnya saya sendiri belum mendapatkan ceritanya, jadi setelah ini saya akan mendengarkan. Kami bersyukur bahwa hubungan antara Pak Prabowo dan Pak SBY seperti sahabat, yang saling membutuhkan dalam arti ingin keberhasilan sahabatnya,” kata dia.

Pertemuan tersebut dilandasi oleh niat baik dari kedua tokoh. Prabowo dengan niat baik ingin mendengarkan masukan dari SBY. Sebaliknya, SBY dengan niat baik juga ingin memberikan masukan, termasuk pengalaman, kepada Prabowo Subianto.

Menurut AHY, pertemuan antara tokoh bangsa tidak harus dilakukan di depan banyak kamera wartawan. Pertemuan dapat dilakukan secara tertutup dan terbatas, namun harus benar-benar dengan niat baik untuk saling memberikan dukungan.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru