Toyota Harrier generasi kedua memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang membuatnya masih menarik sebagai pilihan kendaraan sehari-hari. Meskipun bukan dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), mobil ini masih diminati banyak orang karena memiliki fitur-fitur yang menarik. Harrier generasi kedua mulai diedarkan di Indonesia pada tahun 2003 dengan beberapa pilihan model, seperti tipe 2.4 G, 3.0 G, dan L Premium. Mobil ini memiliki dua pilihan mesin, yaitu mesin 2.4-liter dengan tenaga 162 hp dan torsi 221 Nm, serta mesin 3.0-liter dengan tenaga 220 hp dan torsi 304 Nm.
Kelebihan dari Toyota Harrier generasi kedua adalah tampilannya yang tetap terlihat mewah, interior yang mewah dengan aksen kayu dan material kulit, mesin yang bertenaga, kenyamanan pengemudi dan penumpang yang maksimal, serta fitur-fitur lengkap seperti panoramic sunroof. Meski memiliki kelebihan, mobil ini juga memiliki kelemahan, seperti permukaan jok dan dasbor yang retak-retak, kemungkinan rusaknya suspensi udara, biaya perbaikan yang cukup mahal, dan konsumsi bahan bakar yang boros terutama pada varian mesin 3.0-liter.
Harga Toyota Harrier bekas generasi kedua juga cukup terjangkau, namun perlu disiapkan biaya perawatan yang cukup besar. Bagi Anda yang mencari SUV mewah dan nyaman untuk dikendarai, Toyota Harrier generasi kedua bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, tetap perlu dipertimbangkan kelemahan-kelemahan yang dimilikinya sebelum memutuskan untuk membelinya. Inilah beberapa kelebihan dan kelemahan Toyota Harrier generasi kedua yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli.
