PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai agen pemegang merek mobil Hyundai di Indonesia mengumumkan rencana untuk membawa lima mobil baru Hyundai ke pasar otomotif nasional pada tahun ini.
Informasi tentang mobil baru Hyundai 2024 ini diungkapkan oleh Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, dalam acara media gathering Hyundai di Jakarta pada Selasa (6/2/2024) malam. “Termasuk electric vehicle kita,” ungkap Fransiscus tanpa menjelaskan lebih rinci tentang mobil yang dimaksud.
President Director PT HMID Woojune Cha juga menyatakan komitmen Hyundai untuk terus memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna. Hyundai berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna dan menghadirkan kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dari lima model terbaru yang dipersiapkan Hyundai, dua di antaranya akan diluncurkan bersamaan dengan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, yang akan berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 15-25 Februari 2023 mendatang.
Hyundai akan meluncurkan mobil bermesin Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electric Vehicle (EV). Dengan demikian, Hyundai akan bertambahkuat dalam pasar otomotif nasional dengan menghadirkan lebih banyak inovasi dan solusi customer-centric.
Selain meluncurkan lima mobil baru, Hyundai melalui fasilitas perakitan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berencana menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit per tahun. Hyundai juga akan mengoperasikan pabrik sistem baterai dan sel baterai di Indonesia.
Pabrik sistem baterai yang dioperasikan oleh Hyundai Energy Indonesia (HEI) akan mendukung peluncuran BEV kedua Hyundai yang diproduksi secara lokal dengan baterai produksi dalam negeri. Pabrik sel baterai yang dioperasikan oleh PT HLI Green Power diharapkan dapat memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun, yang cukup untuk memasok sekitar 150.000 unit mobil listrik dengan platform E-GMP dari Hyundai.
Selain itu, HMID akan terus melakukan ekspansi jaringan charging station di seluruh Indonesia selama tahun 2024 melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Dengan demikian, semakin banyak konsumen yang dapat menikmati mobilitas kendaraan listrik yang mudah tanpa rasa khawatir.
