Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) menjadi prioritas alutsista matra laut. Ali menyatakan bahwa drone UAV diperlukan oleh TNI AL sebagai persiapan menghadapi perang di masa depan.
“Dn kita harus memiliki drone atau UAV yang kita siapkan untuk menghadapi peperangan di masa depan,” kata Ali dalam acara HUT Armada RI 2023 di Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
Ali menegaskan bahwa pihaknya kini terus mempersiapkan anggaran untuk pembelian alutsista drone ini. Anggaran berasal dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri.
“Anggaran sedang disiapkan dan itu masuk di PLN (pinjaman luar negeri) dan PDN (pinjaman dalam negeri), dan juga anggaran rutin juga kita siapkan,” katanya.
Ali menjelaskan bahwa pengadaan drone dilakukan secara bertahap. “Dan ini sedang kita laksanakan bertahap dan juga kita melengkapi armada kita dengan drone juga,” tambahnya.
Prioritas pembelian drone ini untuk bersiap ketika suatu saat ada ancaman terhadap kedaulatan NKRI. Ali menjelaskan bahwa perang semakin canggih, seperti di Timur Tengah.
“Pertama, untuk apa yang tadi didemokan adalah ancaman drone, karena ini melihat dari situasi perkembangan lingkungan strategis saat ini,” ujarnya.
“Di mana peperangan-peperangan yang kita lihat bersama di Ukraina maupun di Timur Tengah, drone itu sangat efektif digunakan untuk peperangan,” tambahnya.
Dengan segala potensi dan ancaman yang ada, Ali akan terus meningkatkan dan memperbarui alutsista yang dimiliki TNI AL. “Untuk itu, kita harus memperbarui dan memodernisasi beberapa peralatan senjata yang ada di kapal,” tutupnya.
