Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut bahwa komando daerah maritim (kodamar) akan dipimpin oleh perwira tinggi TNI AL bintang dua atau berpangkat laksamana muda.
Pembentukan Komando Daerah Maritim (Kodamar) merupakan salah satu bentuk validasi organisasi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) yang direncanakan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagaimana dia sampaikan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024.
“Nantinya ke depannya, kodamar ini juga akan dijabat oleh perwira tinggi bintang dua,” kata Laksamana Ali di Jakarta, Jumat.
Ali dalam Rapat Pimpinan TNI AL di Jakarta akhir bulan lalu (29/3) menyatakan bahwa untuk tahun ini belum semua lantamal akan berubah menjadi kodamar.
Dia menjelaskan bahwa lantamal yang akan berubah menjadi kodamar hanyalah pangkalan utama yang sudah siap dari segi fasilitas dan berada di daerah yang rawan terhadap ancaman.
Walaupun demikian, Ali belum dapat menyebutkan secara pasti lantamal mana saja yang diproyeksikan menjadi kodamar. Sejauh ini, Lanal Balikpapan adalah salah satu lokasi yang diproyeksikan menjadi lantamal kemudian kodamar.
Menanggapi rencana pembentukan kodamar di IKN, Ali berharap agar fasilitas dan sarana prasarana diperkuat, termasuk pemasangan sensor-sensor dan infrastruktur yang memungkinkan kapal-kapal dari armada TNI AL bisa bersandar.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, KSAL juga memastikan bahwa tidak ada rencana pengembangan armada seiring dengan pembangunan IKN.
“Armada hanya tetap di sini, Armada RI, kemudian Armada I tetap di Tanjung Pinang, kemudian Armada II tetap di Surabaya, dan Armada III tetap di Sorong,” ujar dia.
Referensi:
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024