Sunday, September 21, 2025

Pemerintah DKI Jakarta Masih Melakukan Kajian Terkait Tuan Rumah Formula E 2024

Share

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono terus melakukan kajian terhadap penyelenggaraan Formula E 2024 untuk dijadikan bahan evaluasi di masa yang akan datang. Menurutnya, evaluasi perlu dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi dari para ahli.

“Ya, kegiatan apa pun harus dievaluasi. Evaluasi itu menentukan apakah kebijakan ini benar atau tidak, ketika kita sudah melakukan evaluasi, maka akan ada rekomendasi,” kata Joko Agus kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023.

Setelah mendapatkan rekomendasi, Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pemerintah Provinsi DKI diwajibkan untuk mengikutinya. “Rekomendasi itulah yang harus kita ikuti,” ujarnya.

Saat ini, DKI Jakarta resmi tidak lagi menjadi tuan rumah dalam kalender balap mobil listrik Formula E 2024. Federasi Otomotif Internasional (FIA) menjelaskan bahwa pembatalan Formula E Jakarta tahun depan dilakukan karena jadwalnya bertabrakan dengan Pemilihan Umum 2024.

“Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni,” tulis FIA dalam keterangan resminya, Senin, 23 Oktober 2023.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan Jakpro, Inspektorat, dan Biro Hukum dalam kajian ini. Ada beberapa hal yang menjadi fokus kajian, di antaranya adalah perjanjian kerja sama (PKS) dan biaya komitmen untuk perhelatan Jakarta E-Prix 2024.

“Saya belum menerima hasil audit penyelenggaraan Formula E 2023,” kata Sekda DKI Jakarta. Namun, dia akan meminta laporan tersebut untuk mengetahui penggunaan keuangan secara keseluruhan.

Artikel ini telah tayang di tempo.

Baca Lainnya

Berita Terbaru