Serangan brutal Israel terhadap Gaza telah terjadi sejak awal Oktober 2023. Serangan ini merupakan balasan dari serangan roket oleh Hamas dan telah menimbulkan banyak korban. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban jiwa Palestina akibat serangan udara yang intensif oleh Israel saat ini mencapai 3.758 orang, dengan 1.524 anak-anak dan 1.000 perempuan. Masyarakat Gaza mengalami kekurangan air, makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel.
Selain itu, Rumah Sakit Al-Ahli Baptist juga menjadi target serangan udara beberapa hari yang lalu. Keadaan ini membuat banyak orang menjadi prihatin dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Beberapa bantuan yang telah masuk ke Gaza antara lain adalah:
1. 20 truk bantuan telah memasuki Gaza melalui Rafah, Mesir, pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk 20 truk bantuan melintasi perbatasan Rafah-Gaza dalam waktu 48 jam. Lima belas dari 20 truk tersebut sudah berada di sisi Gaza, setelah melalui pemeriksaan oleh Bulan Sabit Merah Palestina, dan siap untuk didistribusikan kepada penduduk Gaza.
2. Jerman telah menyediakan bantuan sebesar €50 juta atau sekitar Rp 837,9 miliar untuk warga sipil di Gaza. Selain itu, Jerman juga akan mengirim tim medis ke wilayah tersebut yang telah terkena serangan oleh Israel selama hampir dua minggu.
3. Rusia juga telah mengumumkan pengiriman 27 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza yang sedang mengalami konflik perang antara Hamas dan Israel. Bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan atas nama Pemerintah Rusia.
Sumber: Tempo.co