Sunday, November 17, 2024

Hadir di Indonesia, Inilah Kelemahan Starlink yang Tak Bisa Dibantah

Share

Kelemahan Starlink yang Tak Bisa Dibantah

Elon Musk selaku pendiri SpaceX dan Tesla siap menghadirkan layanan internet Starlink ke Indonesia. Meskipun perangkat canggih milik SpaceX ini memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kelemahan.

Internet Starlink tidak hanya membawa konsep baru tentang cara terhubung dengan dunia, tetapi juga mengubah paradigma tradisional mengenai infrastruktur internet. Elon Musk baru-baru ini memperingatkan tentang dampak badai geomagnetik kuat pada satelit Starlink. Badai ini, yang mencapai tingkat G5 pada skala 5 poin, merupakan yang terkuat yang tercatat sejak Oktober 2003.

Badai matahari ini dapat memberikan “tekanan” pada satelit Starlink dan berpotensi mengganggu layanan di beberapa wilayah. Elon Musk menjelaskan lebih lanjut melalui media sosial, “Badai matahari geomagnetik besar sedang terjadi saat ini. Terbesar dalam waktu yang lama,” tulis Elon Musk seperti dilansir dari Fox Business, Minggu (19/4/2024).

Peristiwa ini mengingatkan kita akan kerapuhan infrastruktur luar angkasa terhadap fenomena alam. Badai geomagnetik yang kuat dapat merusak satelit, mengganggu komunikasi, dan bahkan menyebabkan pemadaman listrik.

Internet Starlink adalah inovasi dari SpaceX, yang mengandalkan konstelasi satelit untuk memberikan konektivitas global. Jaringan ini beroperasi di orbit rendah Bumi atau Low Earth Orbit (LEO) untuk memberikan akses internet di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh infrastruktur kabel tradisional.

Pengembangan jaringan Starlink dimulai sejak tahun 2015, dan kini telah menjadi salah satu penyedia layanan internet berbasis satelit terkemuka. Namun, kehadiran satelit Starlink juga menimbulkan berbagai masalah, seperti hampir tabrakan dengan satelit China baru-baru ini.

Dr. King dari Portsmouth University menyatakan bahwa keberadaan terlalu banyak pecahan puing di orbit rendah Bumi dapat membuatnya tidak aman untuk digunakan di masa depan. Hal ini dapat menghambat kemampuan kita untuk meluncurkan satelit ke orbit yang lebih tinggi, serta menimbulkan masalah terkait lalu lintas di ruang angkasa dan sampah antariksa.

Kelemahan Starlink ini menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan layanan internet satelit di masa depan di Indonesia.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru