Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 melalui Rapat Pleno Terbuka di Aula KPU Kaltim, Samarinda, Kamis malam.
“Penetapan serentak di setiap daerah pada hari ini, dapat dilaksanakan jika tidak terdapat kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi,” ujar Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris.
Fahmi mengatakan bahwa Kaltim sedang dalam penanganan MK terkait kasus PHPU, namun hal itu hanya berlaku untuk pemilihan anggota legislatif DPR RI dan tidak menghambat proses penetapan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Penetapan kursi dan anggota DPRD Kaltim terpilih menjadi langkah penting untuk menjamin representasi rakyat di lembaga legislatif dan menjadi tonggak demokrasi di Benua Etam.
Dari 55 anggota DPRD Kaltim terpilih, Partai Golkar mendapat kursi terbanyak sebanyak 15 orang, diikuti oleh Partai Gerindra, PDIP, dan PKB. Selain itu, ada juga perwakilan dari PKS, PAN, NasDem, Demokrat, dan PPP.
Rapat Pleno Terbuka ini dihadiri oleh beberapa komisioner KPU Kaltim, anggota Bawaslu Kaltim, perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim, perwakilan dari Polda Kaltim, dan perwakilan 18 partai politik.
Daftar lengkap 55 anggota DPRD Provinsi Kaltim terpilih dapat dilihat pada gambar di atas.
