Jakarta (ANTARA) – Politisi Golkar Bahlil Lahadalia optimis pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan terjadi pada waktu yang tepat.
“Saya yakin mereka memiliki koneksi emosional, mungkin saatnya sudah tepat,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan antara Jokowi dan Megawati.
Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menyatakan bahwa Megawati dan Jokowi keduanya merupakan tokoh bangsa yang memiliki semangat nasionalis.
“Ibu Mega adalah tokoh bangsa, kita bisa melihat bahwa mereka pasti memiliki hati yang baik dan tidak ada ketegangan dalam berkomunikasi. Pasti dua tokoh ini memiliki semangat nasionalis,” katanya.
Ketika ditanya mengenai pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menegaskan bahwa tidak akan ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi setelah Lebaran, Bahlil menyebut bahwa pemikiran Megawati dan Jokowi tidak sama dengan pemikiran Hasto.
“Ibu Mega adalah seorang presiden, seorang tokoh besar, Pak Jokowi juga seorang presiden, tidak mungkin dicocokkan dengan orang yang tidak pernah menjadi presiden,” katanya.
Mengenai harapan Jokowi untuk bertemu dengan Presiden RI ke-5, Megawati, Bahlil menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Bukan hanya Ibu Mega, orang lain juga tidak masalah. Tokoh masyarakat pun boleh, tidak masalah,” ujarnya.
Bahlil juga memastikan bahwa tidak ada yang menghalangi pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati di Istana.
“Saya tidak tahu apakah dari Ibu Mega, tapi jika dari Presiden, semua santai. Tidak ada masalah,” katanya.
Pewarta: Andi Firdaus, Yashinta Difa
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024