Sunday, September 22, 2024

Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

Share

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah masalah kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan seni.

Oleh karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina bakat muda sepak bola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk meraih kemenangan dalam olahraga mereka melawan para raja dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepak bola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah berhasil melahirkan beberapa pemain yang kemudian masuk tim nasional U-19, tim yang telah mencitrakan nama bangsa di berbagai ajang internasional. Impian Prabowo adalah agar tim nasional Indonesia suatu hari bisa berkompetisi di, dan memenangkan Piala Dunia.

Prabowo percaya bahwa kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk memacu prestasi, termasuk di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo menyelenggarakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO adalah olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan olimpiade sejenis, bahkan lebih sulit dari Olimpiade Fisika Internasional.

Di dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu yayasan di bawah naungan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan siswa Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Pada tahun 2011, Prabowo mendirikan Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda, kebanyakan dari Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki bakat musik.

CGY merupakan sarana penyemangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, serta berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo dalam dunia olahraga, terutama dalam olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapat pendidikan terbaik, latihan tanding terbaik, dan fasilitas pelatnas terbaik. Bahkan, Prabowo menggunakan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatnas silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil meraih 14 emas dan 1 perunggu dalam Asian Games 2018. Jumlah ini adalah yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Target Prabowo adalah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Oleh karena itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjadi Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Tugas Prabowo sebagai Presiden PERSILAT adalah mempopulerkan olahraga pencak silat di seluruh dunia. Di bawah naungan Prabowo, pencak silat sekarang telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo pada olahraga berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memiliki peran penting dalam perkembangan polo berkuda di tanah air.

Prabowo mengirim atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih polo berkuda di sejumlah negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru