Tokopedia dan TikTok membahas produk terlaris menjelang Lebaran 2024. Foto: Tokopedia/TikTok
JAKARTA – Minat belanja masyarakat meningkat setelah Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran diterima. Di Tokopedia, berbagai kategori produk seperti Fashion Muslim, Fashion Wanita, Fashion Anak dan Bayi, Otomotif, dan Makanan dan Minuman mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Di platform Shop Tokopedia di aplikasi TikTok, beberapa kategori produk seperti Kecantikan dan Perawatan Diri, Elektronik, Fashion Wanita, Fashion Muslim, dan Fashion Pria juga mengalami peningkatan transaksi yang tinggi (data 25-31 Maret 2024 dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan pada bulan Februari 2024).
Kepala Komunikasi Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyatakan bahwa masyarakat banyak membeli produk yang berkaitan erat dengan Lebaran.
Berikut beberapa tren belanja online di platform Tokopedia-TikTok:
1. Penjualan Fashion Muslim Naik 12,5 Kali Lipat
Produk terlaris selama Ramadan 2024:
– Otomotif: kasur mobil, bantal mobil, oli motor, jaket motor, sensor dan kamera mobil; peningkatan transaksi hampir 3,5 kali lipat
– Fashion Wanita: maxi dress, wedges, dress denim, loafers, sepatu heels; peningkatan transaksi lebih dari 4 kali lipat
– Makanan dan Minuman: hampers dan parsel kue kering, biskuit dan wafer, paket sembako, puding dan jelly, minyak; peningkatan hampir 5 kali lipat
– Fashion Anak dan Bayi: pakaian bayi, sandal anak, setelan anak, celana panjang anak, cardigan anak; peningkatan transaksi hampir 5 kali lipat
– Fashion Muslim: kaftan, gamis, baju koko, busana muslim keluarga, abaya; peningkatan penjualan hampir 12,5 kali lipat
2. Penjualan Fashion Pria Naik 7 Kali Lipat
Kecantikan dan Perawatan Diri: clay stick mask, body cream, serum, face cream, deodoran
Elektronik: speaker bluetooth, case handphone, TWS bluetooth, charger, power bank; peningkatan penjualan hampir 3 kali lipat
Fashion Wanita: dress, blus, dan celana; peningkatan transaksi lebih dari 4 kali lipat
Fashion Muslim: tunik, gamis, mukena, abaya; peningkatan transaksi lebih dari 6 kali lipat
Fashion Pria: kaus dan celana; peningkatan transaksi lebih dari 7 kali lipat
3. Pelaku Usaha Lokal Ikut Cuan
Beberapa pelaku usaha lokal juga mengalami peningkatan transaksi yang cukup tinggi. Salah satunya adalah merek lokal khusus fashion anak, Little Palmerhaus, yang naik lebih dari 11 kali lipat. “Berjualan melalui platform online membuat produk kami lebih mudah dijangkau,” kata Alexander Setiawan, Pemilik Little Palmerhaus.
Hal serupa juga dialami Linda Anggrea, Pendiri Benang Jarum. “Benang Jarum memiliki 24 gerai offline dan memberdayakan penjahit lokal serta karyawan yang didominasi oleh perempuan. Meskipun memiliki puluhan gerai offline, kami menyadari bahwa peran teknologi sangat penting untuk pengembangan bisnis,” ujarnya.