Saturday, September 21, 2024

Siap Mengubah Dunia! Microsoft dan OpenAI Luncurkan Supercomputer AI Rp1.588 Triliun!

Share

loading…

Superkomputer senilai USD100 miliar itu untuk mendukung kecerdasan buatan (AI). Foto: ist

AMERIKA – Kemajuan kecerdasan buatan/AI memang sangat cepat. Terbukti Microsoft dan OpenAI saat ini sedang mengerjakan superkomputer senilai USD100 miliar atau Rp1.588 triliun. Demikian dilansir The Information.

Proyek ini kemungkinan diluncurkan pada 2028 sebagai bagian dari rencana lima tahap perusahaan-perusahaan tersebut. Superkomputer yang berbasis di AS ini, akan dikenal sebagai Stargate, dan bakal jauh melampaui kekuatan komputasi saat ini.

Superkomputer ini memang belum pernah ada sebelumnya. Karena kerumitan membuat Stargate, maka akan dibuat rencana lima tahap yang berfokus pada serangkaian instalasi superkomputer yang rencananya akan dibangun perusahaan tersebut dalam enam tahun ke depan.

Stargate, merupakan tahap 5 dari rencana itu, bisa diluncurkan pada 2028, menurut sumber yang terlibat dalam proposal tersebut yang berbicara kepada The Information.

Eksekutif di kedua perusahaan sudah menyusun rencana untuk proyek pusat data, yang akan memberi daya pada kecerdasan buatan (AI) milik OpenAI, sebagaimana diungkap media tersebut.

Juru bicara Microsoft menolak berkomentar secara langsung tentang laporan tersebut tetapi menyoroti kemampuan perusahaan yang telah terbukti dalam membangun infrastruktur AI perintis.

“Kami selalu merencanakan inovasi infrastruktur generasi berikutnya yang diperlukan untuk terus mendorong batas kemampuan AI,” kata perwakilan perusahaan kepada Business Insider.

OpenAI tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider. Microsoft, yang sudah menginvestasikan lebih dari USD13 miliar ke OpenAI, kemungkinan akan menyediakan dana untuk Stargate.

OpenAI saat ini menggunakan pusat data Microsoft untuk memberi daya pada sistem AI generatif mereka, ChatGPT. Sebagai imbalannya, Microsoft memiliki hak eksklusif untuk menjual kembali teknologi OpenAI ke pelanggannya sendiri.

Orang dalam Microsoft mengatakan kepada Business Insider awal bulan ini bahwa strategi perusahaan semakin terfokus pada kolaborasinya dengan OpenAI, membuat sebagian pihak khawatir bahwa Microsoft pada dasarnya menjadi departemen IT untuk startup tersebut.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru