Saturday, November 16, 2024

Hasil Uji Konsumsi BBM 5 LMPV Terlaris di Indonesia, Siapa Paling Irit?

Share

Sepanjang tahun 2022, kami telah melakukan pengujian konsumsi BBM pada LMPV terlaris di Indonesia. Ada lima model yang kami uji, yaitu Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan Hyundai Stargazer. Kelima model ini dipilih karena berdasarkan data Gaikindo, mereka cukup mendominasi pasar MPV di Indonesia. Setiap kendaraan telah kami uji secara menyeluruh segera setelah diluncurkan di Indonesia.

Salah satu hal yang penting dalam pengujian mobil baru adalah konsumsi BBM. Pengujian dilakukan dengan rute dalam kota dan luar kota, dengan simulasi perjalanan di jalan bebas hambatan. Metode pengujian dilakukan dengan cara full-to-full untuk mendapatkan hasil yang sebanding di setiap kendaraan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa Toyota Avanza memiliki konsumsi BBM paling boros di perjalanan luar kota. Dengan kondisi lalu lintas yang padat, Avanza mencapai konsumsi 7,12 km/liter dengan kecepatan rata-rata 16 km/jam. Di sisi lain, Suzuki Ertiga Hybrid berhasil mencatat konsumsi BBM teririt hingga 17,59 km/liter, berkat teknologi mild hybrid Suzuki Smart Hybrid yang dimilikinya.

Pengujian konsumsi BBM di dalam kota menunjukkan bahwa Avanza memiliki konsumsi terburuk dengan 7,12 km/liter, sementara Ertiga Hybrid menjadi yang teririt dengan 17,59 km/liter. Di sisi lain, pengujian konsumsi BBM luar kota menunjukkan bahwa Mitsubishi Xpander memiliki konsumsi BBM terburuk dengan 15,46 km/liter, sementara Toyota Veloz menjadi yang teririt dengan 25,8 km/liter.

Dari hasil pengujian di dalam dan luar kota, kami dapat menyimpulkan urutan konsumsi BBM LMPV dari yang paling irit hingga paling boros adalah Hyundai Stargazer, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander.

Pengujian yang kami lakukan memberikan gambaran mengenai konsumsi BBM yang mungkin akan Anda temui saat menggunakan salah satu dari lima LMPV terlaris di Indonesia. Hasil tersebut dapat membantu Anda dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lalu lintas yang akan dihadapi.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru