Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, menghormati pilihan politik Yenny Wahid, putri dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. “Ya monggo, itu pilihan beliau, saya hormati,” ujar Nusron Wahid seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta pada Ahad (29/10/2023).
Namun, Nusron Wahid menyatakan optimis bahwa Prabowo Subianto yang akan menjadi presiden di masa depan, sesuai dengan pernyataan dari almarhum Gus Dur. “Insya Allah Prabowo yang menjadi presiden di hari tua, sebagaimana pernah disampaikan almarhum Gus Dur,” kata Nusron.
Menurut Nusron, sudah jelas dari berbagai media dan banyak saksi bahwa almarhum Gus Dur pernah mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden pada masa tuanya. Selain itu, Nusron mengatakan bahwa Gus Dur juga menyebutkan bahwa Prabowo adalah sosok yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. “Itu saja sudah cukup menunjukkan apresiasi Gus Dur kepada Prabowo atas jasa-jasa dan apa yang telah dia berikan kepada bangsa ini tanpa rasa pamrih,” tambahnya.
Nusron, yang juga mantan Ketua Umum GP Ansor, menyatakan bahwa warga NU, santri, dan kader-kader Gus Dur telah cerdas dalam menentukan pilihan pada pilpres kali ini. Nusron meyakini bahwa faktor Prabowo, Gibran, dan Jokowi akan membuat para kader pewaris pemikiran Gus Dur memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden tahun 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketiga pasangan tersebut telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti pilpres mendatang.