Monday, November 18, 2024

Kelebihan dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis, Nyaman Nggak Sih Buat Berkendara?

Share

Kelebihan dan kekurangan transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang sudah diterapkan pada sejumlah mobil Suzuki di Indonesia wajib diketahui sebelum kalian terlanjut membelinya. Transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang juga disebut Auto atau Self-Shifting transmission pertama kali dikembangkan oleh Suzuki Motor Corporation, India. Transmisi AGS sendiri merupakan transmisi manual tanpa adanya pedal kopling. Perpindahan gear dilakukan secara otomatis yang dilakukan sistem elektronik (ECU) yang terpasang pada mobil. Di Indonesia, penerapan transmisi ini lebih dulu dihadirkan pada Suzuki Wagon R. Namun ketika Suzuki Ignis diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada April 2017 lalu, hatchback kompak berpenampilan crossover ini ditawarkan dengan pilihan transmisi AGS atau manual 5-percepatan. Model facelift dari Ignis pun hadir di April 2020 atau tepat tiga tahun sejak kemunculan perdananya di Tanah Air.

Sampai saat ini pihak Suzuki Indonesia masih terus menjual Ignis baik dengan varian transmisi manual maupun AGS. Berikut daftar harga Suzuki Ignis terbaru 2024:
– Ignis GX MT: Rp 212.000.000
– Ignis GX MT Two Tone: Rp 214.000.000
– Ignis GX AGS: Rp 222.000.000
– Ignis GX AGS Two Tone: Rp 224.000.000

Varian AGS ada di Suzuki Wagon R dan Ignis Penamaan AGS sendiri sebenarnya hanya untuk produk Suzuki saja. Pada umumnya transmisi jenis ini dinamai Automated Manual Transmission (AMT). AMT didasarkan pada konsep transmisi manual, sementara teknologi AGS lebih maju dan berdasarkan pada transmisi DSG dan CVT. AMT membutuhkan waktu hingga satu detik untuk gigi upshift atau downshift – yang dapat menimbulkan rasa seperti sentakan kecil.

Cara kerja AGS sendiri menggantikan pedal kopling kaki yang kemudian digantikan oleh kopling hidrolik yang dikendalikan oleh Transmission Control Module (TCM) bekerja sama dengan Electronic Control Unit (ECU). Ketika mode otomatis diaktifkan, sistem akan bekerja menentukan perpindahan gigi saat dibutuhkan berdasarkan sensor yang ada di putaran mesin. Karena transmisi AGS pada dasarnya adalah transmisi manual yang sistem pengoperasiannya dilakukan secara otomatis, maka kalian tidak bisa menjumpai mode “P” (Parking) di tuas persenelingnya. Untuk pengoperasiannya, kalian cukup menggeser tuas persneling ke posisi “D” (Drive) untuk memulai berkendara, dan menggeser di mode “N” (Netral) dan mengaktifkan rem parkir ketika hendak memarkirkannya. Pengemudi juga bisa memindahkan tuas transmisi ke posisi “M” (manual) jika ingin pengaturan gigi dilakukan secara manual sesuai keinginan tanpa bantuan pedal kopling.

Sebelum bicara mengenai kelebihan dan kekurangan transmisi AGS pada Suzuki Ignis, ada baiknya ketahui lebih dulu cara menggunakan transmisi ini. Sebelum berkendara, pastikan tuas persenilng berada pada posisi D. Saat menginjak peda gas, maka bisa dilihat pada posisi layar MID akan berada di gigi 1. Injak pedal gas kembali dan ketika posisi RPM memasuki angka 2000 maka bisa dilihat kembali pada layar MID sudah berada pada gigi 2 begitu seterusnya.

Penggunaan mode manual transmisi AGS Ketika ingin melakukan perjalanan, pastikan tuas transmisi berada pada posisi N (Netral). Untuk memindahkan percepatan, geser tuas persenilng ke posisi bawah atau posisi tanda plus. Selanjutnya, dalam menurunkan gigi geser tuas ke atas atau posisi tanda minus. Untuk mengetahui penggunaan di gigi berapa, kalian cukup melihat keterangan yang muncul pada layar MID kendaraan, sehingga tidak perlu repot lagi melihat pada tuas pada gear yang dimaksudkan agar kalian tetap berkonsentrasi dalam berkendara.

Kelebihan Transmisi AGS

Sebelum mengetahui apa kelebihan transmisi AGS, mari kita ketahui dulu cara kerja transmisi ini. Salah satu kelebihan dari transmisi ini adalah lebih nyaman saat kondisi macet. Kalian tidak perlu menginjak kopling, karena fungsi Creeping akan membuat mobil berjalan secara perlahan tanpa perlu menginjak pedal gas, yang mana kalian hanya perlu melakukan kontrol laju kendaraan dengan menginjak pedal rem. Selain itu, transmisi ini juga bisa melakukan engine brake seperti mobil dengan transmisi manual. Keunggulan lainnya adalah transmisi ini lebih hemat kopling, lebih hemat BBM, dan menawarkan keasikan dalam berkendara layaknya mobil dengan transmisi manual.

Kekurangan Transmisi AGS

Selain beberapa keunggulannya, tentu saja transmisi ini memiliki kekurangan. Salah satunya adalah terasa tersendat setiap kali ganti posisi gear secara otomatis. Selain itu, transmisi AGS juga dianggap kurang responsif dalam situasi tertentu, seperti saat ingin menyalip atau melewati jalan yang menanjak. Biaya perbaikan transmisi AGS juga tergolong mahal jika terjadi kerusakan, karena menggunakan modul elektronik yang harus diganti secara keseluruhan jika terjadi kerusakan.

Kesimpulan

Dengan kehadiran transmisi AGS pada Suzuki Ignis, tentunya menghadirkan gaya berkendara yang berbeda dibanding transmisi otomatis lainnya. Namun, kelebihan dan kekurangan transmisi AGS Suzuki juga patut kalian ketahui sebelum membeli Ignis baru atau bekas. Poin plusnya, dengan transmisi tanpa pedal kopling ini kalian tetap bisa merasakan gaya berkendara layaknya mengendarai mobil dengan transmisi manual. Namun untuk kekurangannya, bagi yang belum biasa mengendarai mobil dengan transmisi ini kalian merasa seperti tersendat ketika transmisi berpindah gigi secara otomatis. Tidak hanya itu, apabila rusak perbaikannya transmisi ini akan mahal.

Kelebihan dan kekurangan transmisi AGS Suzuki
Kelebihan:
– Lebih nyaman dari transmisi manual
– Tetap bisa engine brake
– Hemat kopling
– Irit BBM

Kekurangan:
– Tersendat setiap kali ganti posisi gear
– Kurang responsif
– Biaya perbaikan mahal

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru