Jakarta – Tim kampanye nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) mempertanyakan MNC Group sebagai salah satu stasiun televisi yang menyelenggarakan siaran debat pilpres ketiga mendatang. Juru bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, menyinggung kepemilikan MNC Group oleh Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Perindo pendukung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
“Mengenai penyelenggaraan debat capres ketiga yang menggunakan MNC Group. Sampai hari ini dari pihak 01 Timnas AMIN belum menyampaikan keberatan atas penyelenggara menggunakan MNC Group,” kata Iwan kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
“Tetapi secara logika sehat agar pihak KPU terhindar dari fitnah dan prasangka negatif dan menjaga kepercayaan publik maka patut dan harus dilakukan KPU, bisa menggunakan MNC Group tetapi dikombinasikan dengan media yang lebih netral di mana kita semua tahu owner MNC adalah Bapak Hary Tanoe dan Partai Perindo beliau sebagai ketumnya jelas mendukung pasangan 03,” imbuhnya.
Iwan meminta penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu agar mengawal ketat keberadaan MNC Group sebagai TV penyelenggara debat. Namun dia menyarankan KPU membatalkan MNC Group sebagai salah satu TV penyelenggara.
“Dan apabila ini dilakukan, maka KPU dan Bawaslu harus melakukan supervisi sangat ketat. KPU tidak menggunakan media MNC yang sudah jelas arah dukungan politiknya ini perlu dilakukan agar menghindari masalah-masalah pada saat acara dan setelah acara,” katanya.
Selain itu, tambah Iwan, langkah itu perlu dilakukan untuk menghindari KPU dari kerentanan isu tidak netral.
“Ini dilakukan untuk melindungi KPU sendiri dari kericuhan, komplain, dan isu-isu negatif setelah acara debat ke-3 selesai, dan tentunya agar pelaksanaan Pemilu 2024 lebih berkualitas dan damai,” ujar dia.
Sebelumnya, Pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) memastikan tidak akan ada konflik kepentingan jika MNC Group menjadi media penyelenggara debat Pilpres 2024 ketiga.
“Nggak ada, nggak ada konflik kepentingan. Kita cuma broadcast aja,” kata HT di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1).
HT juga kemudian menanggapi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meminta agar MNC group tidak mendominasi debat ketiga. HT menyerahkan hal tersebut kepada KPU selaku lembaga penyelenggara Pemilu.
“Tanya KPU saja ya,” ujar Ketua Umum Partai Perindo itu.
Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, menegaskan penetapan MNC sebagai TV penyelenggara debat berdasarkan Surat Keputusan KPU.
“Penetapan MNC sebagai TV penyelenggara debat ke-3 capres/cawapres melalui SK KPU,” kata Syafril kepada wartawan, Minggu (31/12).
Syafril menegaskan MNC Group melaksanakan tugas penyelenggaraan debat atas dasar perintah KPU. Dia mengatakan bahwa pelaksanaan bukan atas perintah parpol.
“Kami melaksanakan perintah KPU dan bukan melaksanakan perintah parpol atau pihak tertentu,” tuturnya.
Dia menambahkan MNC Group sudah rutin mendapatkan kesempatan menjadi media penyelenggara debat. Penyelenggaraan itu dilakukan secara profesional.
“Simak Video ‘TKN Vs TPN soal MNC Penyelenggara Debat Ketiga’:”
Pantau Pemilu
Cek rekam jejak, visi misi, profil, hingga berita terkini pasangan Capres dan Cawapres favoritmu di Pemilu 2024 sekarang!
(fca/imk)