Sunday, September 21, 2025

Curah Hujan Membasahi Sebagian Ibu Kota Provinsi saat Merayakan Hari Natal

Share

- Advertisement -

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan turun di sebagian besar Ibu Kota Provinsi pada Natal 2023, Senin (25/12/2023).

Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih bisa terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. “Sirkulasi angin di Laut Cina Selatan masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat,” katanya.

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, wilayah Banda Aceh, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang diperkirakan akan hujan petir pada siang hari ini, serta Jambi dan Samarinda pada malam hari nanti. Sedangkan wilayah Bandung dan Banjarmasin diprediksi akan hujan sedang dengan kelembapan rata-rata 65-95.

Wilayah Denpasar, Serang, Jambi, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Mataram, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, dan Padang diprediksi akan mengalami hujan ringan pada siang hari ini. Sementara wilayah Jakarta Pusat dan Samarinda diprediksi akan berawan tebal pada siang hari ini.

Sedangkan Gorontalo, Semarang, Ternate, Kota Jayapura, Kendari, dan Palembang akan diselimuti cuaca berawan. BMKG memperkirakan bahwa wilayah Tarakan dan Manado akan cerah pada siang hari ini, dan wilayah Bengkulu, Yogyakarta, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, dan Medan juga cerah berawan.

Guswanto menyebutkan, adanya fase kering Madden Jullian Oscillation (MJO) di sebagian wilayah Indonesia, sehingga turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari, mengakibatkan kondisi cukup panas dan terik dengan suhu antara 35-37 derajat Celcius. “Kondisi suhu terik pada siang hari ini diprediksi masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa-Nusa Tenggara,” ujarnya.

Baca Lainnya

Berita Terbaru